Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Mahasiswa Pecinta Alam (Mahipal) Unirow Tuban menggelar diklatsar ke-27. Ada enam peserta yang ikut, dan berangkat dari kampus swasta di Jalan Manunggal nomor 61 menuju ke sumber mata air Krawak Desa Guwoterus, Kecamatan Montong.
Ketua Umum Mahipal Unirow, Ahmad Ridwan (21) mengatakan diklatsar ke-27 ini dimulai tanggal 25-29 Maret 2021. sehari digunakan untuk karantina di kampus dan empat hari sisanya dihabiskan di lapangan.
"Fungsi karantina untuk merefresh materi yang telah diajarkan di pradiklat," ujar Ahmad Ridwan pemuda asal Desa Temaji, Kecamatan Jenu kepada reporter blokTuban.com, Jumat (26/3/2021) siang.
Ridwan menambahkan, beberapa materi yang difokuskan di pradiklatsar yaitu ke-MAHIPAL-an, mounteneering, navigasi darat, rock climbing, konservasi, SAR dan pertolongan pertama (PP), speleologi atau ilmu penelusuran goa, serta survival.
Sedangkan selama diklat lapangan para peserta akan dimatangkan di praktik mounteneering, navigasi darat, rock climbing, SAR dan PP, speleologi, dan survival.
"Dengan diklatsar ini kami targetkan peserta bisa bertambah SDM-nya, kualitas, dan loyalitasnya untuk organisasi di bawah naungan Unirow," imbuh mahasiswa semester 6.
Selama di lapangan, lanjut Ridwan sebagai anggota Mahipal angkatan 2018 bahwa peserta akan memulai aktifitasnya di pos Perhutani Krawak ditembakkan ke titik triangulasi atau titik tertinggi kemudian ditembakkan titik bascamp.
Di lain sisi, panitia juga menilai minimnya peserta diklatsar Mahipal karena pandemi Covid-19. Para mahasiswa telah nyaman dengan aktifitas daring, dan menurunkan minatnya berkegiatan outdoor.
Dengan tajuk kegiatan ini tekad yang berani, penuh aksi untuk regenerasi di masa pandemi, Wakil Rektor 3 Unirow, Suantoko berpesan kepada peserta dan panitia untuk selalu menjaga diri selama pandemi.
"Tak kalah pentingnya menjaga nama baik organisasi dan kampus Unirow," pesan pria asal Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding.
Sekedar diketahui, Mahipal merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang alam bebas dan berada di bawah naungan Unirow Tuban.
Pada umumya didominasi oleh generasi muda yang memiliki tingkat kreativitas, minat serta bakat yang tinggi.
Selain berkegiatan di Pulau Jawa, anggota Mahipal juga pernah aktifitas caving paling jauh di Maros Sulawesi Selatan, dan pendakian di Gunung Rinjani NTB. [ali/ono]