Diterpa Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi di Tuban Minus 5.85 Persen
Reporter: Khoirul Huda
 
blokTuban.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Kabupaten Tuban membuat sejumlah sektor perekonomian terdampak, tak terkecuali dampak itu dirasakan dari sektor industri kecil maupun industri besar yang bercongkol di Bumi Wali.
 
Akibatnya, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban pada tahun 2020 melemah. Bahkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tuban, tahun 2020 lalu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban -5.85 persen.
 
"Data BPS terakhir pertumbuhan ekonomi di Tuban tahun 2020 minus 5.85 persen," terang Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana usai Musrenbang RKPD Kabupaten Tuban, Kamis (25/3/2021).
 
Budi Wiyana menjelaskan, kontribusi terbesar pada pertumbuhan ekonomi di Tuban adalah dari sektor industri pengolahan, seperti halnya Perusahaan BUMN PT. Semen Indonesia. 
 
"Karena pandemi Covid-19 itu menimpa dampak pada industri besar, sehingga berdampak juga pada pertumbuhan ekonomi Tuban," jelas Sekda.
 
Sedangkan, pertumbuhan ekonomi dari sektor yang lain seperti halnya sektor  pertanian, pertambangan serta jasa yang lain relatif stabil.
 
Berdasarkan data yang dihimpun blokTuban.com, pada 2014 pertumbuhan ekonomi 5.47 persen, 2015 pertumbuhan ekonomi 4.89 persen, 2016 pertumbuhan ekonomi 4.9 persen, 2017 pertumbuhan ekonomi 5 persen. 
 
Lalu pada 2018 pertumbuhan ekonomi 5.16 persen, 2019 pertumbuhan ekonomi 5.14 persen, 2020 pertumbuhan ekonomi -5.85 persen.[hud/sas]