Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Program Perempuan Indonesia Merajut (Prima) yang digagas SKK Migas-Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) bersama Yayasan Sri Sasanti Indonesia, hari ini resmi dibuka untuk perempuan di area Kecamatan Soko. Seremonial pembukaan dilaksanakan di Balai Desa Simo, Kecamatan Soko, dengan sejumlah peserta dari Desa Simo dan Kendalrejo, Jumat (4/12/2020).
Dalam program pengembangan masyarakat tersebut, diikuti oleh 100 orang peserta dari 4 desa di Kecamatan Soko. Yang mana dibagi menjadi 2 kelompok, yakni Desa Simo dan Kendalrejo serta Desa Mentoro dan Pandanagung.
Kabid Perindustrian Diskoperindag Kabupaten Tuban, Handijanto tampak hadir bersama perwakilan Humas EMCL, Hasti Asih. Giat berwujud pelatihan rajut tas ini dibuka langsung oleh Sekdes Simo, Abdika Rahman.
Para peserta diajak untuk memanfaatkan program Prima ini agar nantinya para ibu-ibu yang ada di Desa Simo, Kendalrejo, Mentoro dan Pandangagung bisa menjadi pelaku wirausaha baru dan dapat menambah perekonomian keluarga melalui usaha merajut.
“Ini adalah salah satu bentuk komitmen EMCL dalam membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata perwakilan EMCL, Hasti kepada para peserta program Prima."
Pemerintah Desa Simo mengucapkan terimakasih kepada EMCL dan Sri Sasanti Indonesia yang memberikan kesempatan kepada ibu-ibu Desa Simo khususnya, untuk dilatih mengenai tentang peluang usaha lewat merajut.
"Jika sudah bisa membuat, diharapkan pelatihan ini bisa ditularkan kepada ibu-ibu tetangga sekitar rumah," kata Sekdes Simo dalam sambutan acaranya.
Kabid Perindustrian juga berharap agar program pelatihan sekaligus pendampingan pemasaran ini bisa membantu ekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang masih terus bergeliat saat ini. Sebab skema yang dipakai dalam pelatihan ini memakai trainer dari Bumi Cipta Mandiri yang langsung dikirim ke Amerika. [feb/col]