Festival Layang-Layang Jawa-Bali, Hibur Masyarakat di Tengah Pandemi

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menggelar festival layang-layang Nasional dengan peserta dari Pulau Jawa dan Bali. Acara perdana yang dipusatkan di lapangan desa setempat itu, menjadi hiburan masyarakat di HUT RI ke-75.

Kepala Desa Beji, Jenu, Zaenal Arifin mengatakan dengan hiburan ini diharapka masyarakat netral kembali setelah pandemi Covid-19. Dengan adaptasi kebiasaan baru, lomba layang-layang bisa mengawali supaya semua kegiatan normal lagi.

"Lomba ini murni ide dari Pemdes Beji," terang Kades Arifin kepada blokTuban.com, Rabu (19/8/2020).

Kades Arifin juga bersyukur dengan koordinasi intens bersama Forkopimca Jenu, maka lomba tingkat nasional dengan peserta 134 peserta diijinkan dengan catatan menerapkan protokol kesehatan.

Peserta paling jauh dari Cilacap, Blitar, Bojonegoro, Lamongan, Kudus Jawa Tengah, dan Bali. Ratusan peserta layang-layang akan diambil 3 juara favorit, dan 3 juara harapan.

"Kami siapkan total hadiah Rp10 juta," imbuhnya.

Pemdes Beji juga menggandeng tim juri level Nasional untuk menentukan juara. Upaya ini menjadi bagian netralitas dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.

Pantauan di lokasi, lapangan Beji penuh sesak oleh penonton dan peserta. Lomba digelar selama tiga hari mulai tanggal 17 Agustus dan berakhir pada 19 Agustus 2020 sore.

Beberapa jenis layangan menjadi idola penonton. Mulai naga terbang, hantu kuntilanak, helikopter, wayang Gatotkaca, dan lain sebagainya. [ali/col]