Kapolres Ajak Badut Kampanyekan Pakai Masker di Kampung Tangguh

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Gerakan Jatim Bermasker diresmikan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jendral Pol (Purn) Tito Karnavian di Malang Raya, Jumat (7/8/2020).

Menindaklanjuti hal tersebut, pada Senin (10/8/2020) Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono bersama Wakapolres Kompol Andi Yudha mengajak badut untuk mengkampanyekan pakai masker di Kampung Tangguh Semeru Desa Socorejo, Kecamatan Jenu.

Dalam gerakan ini, Kapolres juga melibatkan jajaran Kodim 0811 Tuban dan Forkopimca Jenu. Sepanjang jalan langsung membagikan ribuan masker ke warga KTS.

"Ada 3.000 masker yang kita bagikan hari ini. Ayo selalu pakai masker supaya Socorejo sehat, Tuban sehat, dan Jatim sehat," seru Kapolres Ruruh dalam sambutannya.

Ditambahkan Kapolres Ruruh, giat Jatim bermasker kali ini tematik khusus penggunaan masker. Gerakan ini dilaksanakan sampai dengan 17 agustus 2020 di seluruh KTS di Kabupaten Tuban.

Sementara itu, Kepala Desa Socorejo, Jenu, Z. Arief Rahman Hakim meminta masker yang dibagikan Kapolres dan Wakapolres untuk selalu dipakai. Selain itu, warga dan relawan KTS harus ikut mengkampanyekan gerakan Jatim bermasker.

"Kapolres hari ini menghadirkan badut dan itu menarik warga supaya selalu pakai masker," sambung Kades alumnus UIN Yogyakarta.

Setelah simbolis memasangkan masker ke warga, Kapolres menjadi sasaran ibu-ibu meminta foto selfie. Karismatik mantan Kapolres Madiun tersebut membuat heboh ibu-ibu yang hadir dalam acara tersebut.

Diketahui, KTS Socorejo memiliki relawan yang dikomandoi Ketua Satgas Covid-19, Basuki. Para relawan memiliki ketrampilan memakamkan pasien Corona, hingga berjaga bergantian di posko untuk menjalankan protokol kesehatan bagi warga. [ali/ito]