Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Berdasarkan data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Tuban, jumlah penyandang disabilitas anak di Tuban mencapai ratusan.
Seksi Penyandang Disabilitas, Dinsos PPPA, Hermawan mengatakan, berdasarkan data mulai bulan Januari sampai April 2020 terdapat 837 orang. Dengan rincian, cacat tubuh berjumlah 374 orang; tuna netra berjumlah 46 orang; tuna wicara berjumlah 93 orang; mental berjumlah 273 orang; cacat ganda berjumlah 28 orang.
"Kemungkinan bisa lebih banyak lagi, karena banyak desa yang tidak melaporkan," ujar Hermawan, Jumat (7/8/2020).
Sedangkan, pada tahun tahun 2017 jumlah disabilitas anak berjumlah 651 orang, pada 2018 berjumlah 810 orang dan tahun 2019 berjumlah 823.
Ia menjelaskan, angka disabilitas naik per tahunnya, dikarenakan apabila ada warga yang mengalami kecelakaan dan mengalami cacat permanen. Hal tersebut, termasuk penyandang disabilitas.
"Cacat karena kecelakaan termasuk disabilitas," ungkapnya.
Lebih lanjut, mengatisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tuban (Pemkab Tuban) melalui Dinsos PPPA terdapat dua program yaitu, pemberdayaan dan santunan. Untuk pemberdayaan, akan diberikan pelatihan seperti, menjahit dan las. Sedangkan, santunan berupa uang Rp 300 ribu per bulan akan diberikan kepada penyandang disabilitas berat.
"Tahun ini, ada 400 orang yang mendapat santunan," tandasnya. [nid/col]