Keripik Daun Jambu Merah, Life Skill SDN Gagahsari di Masa Pandemi

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Gagasan dan kreativitas pada masa pandemi Covid-19 tak membatasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Glagahsari untuk tetap berkreasi.

Hal itu terbukti dengan adanya pengembangan life skill tanpa batas, dengan melibatkan masyarakat setempat untuk lebih aktif dan produktif. Objek gagasannya ialah daun jambu merah, lebih tepatnya olahan keripik dai daun jambu merah.

Penggagas ide keripik yang terbuat dari daun jambe merah, Oktian Ika Ardhani, dalam hal ini mengungkapkan jika kreasi dan inovasi dalam pendidikan harus bisa menunjukkan karakter kuat dalam masyarakat. Utamanya pemberdayaan. Maka, dibuatlah pembekalan life skill bersama ibu-ibu yang tergabung dalam PKK Desa Glagahsari, Kecamatan Soko.

"Upaya ini adalah bagaimana kami dari sekolah memberi pembelajaran kepada kader desa dan promosi kripik daun jambu merah," ujar wanita yang juga sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) di SDN Glagahsari tersebut dalam pembukaan pembekalan life skill di area gedung sekolah setempat, Kamis (6/8/2020).

Kepsek nan ramah itu juga menyadari, bahwa Desa Glagahsari telah cukup dikenal sebagai salah satu wisata agro buah jambu merah dan belimbing di selatan Bumi Wali, sebutan lain kota Tuban. Dari potensi yang ada, pihaknya berusaha menunjukkan inovasi agar wilayah desa yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo ini makin dikenal.

"Kedepan akan terus kita tingkatkan produksi setelah pembekalan ini. Juga perluasan market agar mudah dikenal oleh masyarakat umum," tandas Kepsek yang akrab disapa Bu Oktian ini.

Agenda kreatif olahan daun jambu merah tersebut juga dihadiri oleh Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan (Korwildikcam), Camat Soko, Kapolsek, serta Danramil Soko.

Korwildikcam Soko, Arifin Kabrianto begitu mengapresiasi giat life skill SDN Glagahsari yang bersinergi bersama masyarakat Desa Glagahsari. Adanya inovasi olahan daun jambu merah yang memiliki banyak khasiat, diharapkan bisa mendongkrak potensi pendidikan lini enterpreneur dengan sinergi dukungan masyarakat.

"Adanya pengembangan produk global olahan keripik dari daun jambu merah seperti ini harus kita dukung bersama. Semoga bisa dikembangkan dengan baik," ungkapnya.

Apresiasi serupa dituturkan oleh Camat Soko. Potensi dasar dari pengembangan daun jambu merah merupakan ide gagasan yang luar biasa. Pihaknya berpesan agar nantinya strategi dan manajemen produksi berikut penjualannya bisa diatur dengan baik.

"Nanti ilmunya mohon disebarkan kepada peserta yang mengikuti pembekalan life skill, agar segera diproduksi. Promosi boleh secara tradisional dulu untuk permulaan. Sembari menyiapkan izin rumah tangga, izin halal, dan label dari teoung yang dijadikan bumbu khusus keripik daun jambu merah," kata Camat Soko, Sudarto yang setelahnya membuka kegiatan pembekalan dan praktek pembuatan keripik jambu merah. [feb/rom]