Reporter : M. Anang Febri
blokTuban.com - Bersepeda saat pandemi begini, sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat. Segala macam dan betuk sepeda berkeliaran bebas dijalan umum. Namun ada satu jenis sepeda yang belakangan ini mulai ngetren dan begitu diminati. Ialah sepeda minion.
Bentuk rangka nan simpel, nyentrik dengan kesan imut itu, berasal dari restorasi sepeda kayuh jadul keluarga mini Phoenix. Tak sedikit orang berburu besi tua tersebut untuk dimodif ulang, maupun pesan dan tahu jadinya saja lah. Hal itu pun menjadi berkah bagi penerima orderan modif sepeda minion. Seperti kisah warga asal Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko.
"Lumayan lah hasilnya, kemarin sempat buat 3 sepeda minion. Dapat pesanan," kata Sunoko kepada blokTuban.com, Selasa (21/7/2020).
Bapak dua anak itu juga menjelaskan sedikit alur perakitan sepeda minion yang ia modif. Pertama, jika pemesan sucdah punya rangka sendiri, maka tahap selanjutnya hanya mencari sparepart kaki-kaki. Kedua, jika pemesan tak memiliki rangka sepeda mini, bisa ia buatkan sendiri atau membeli rangka lama dari sejumlah penjual untuk kemudian direstorasi penuh.
"Warna, kaki-kaki, dan model asesoris, sesuai selera masing-masing. Pesan bentuk bagaimana saja bisa. Tapi kalau yang pesan sudah punya rangka sendiri, budget yang dikeluarkan akan sedikit murah," tambah lelaki yang sehari-hari menggeluti kerajinan segala bentuk dan jenis besi itu.
Untuk modif sepeda minion dari restorasi awal hingga full asesoris jadi, biaya yang dibutuhkan di atas 1 juta rupiah hingga 2 jutaan. Sedangkan jika pemesan sudah punya bodi rangka, biaya yang diperlukan biasanya tak lebih dari 1 juta rupiah.
"Sebenarnya lumayan mudah. Hanya oerlu merapikan. Repain atau cat ulang, dan kaki-kaki yang diinginkan saja," pungkasnya.
Kini, beberapa hasil modif sepeda minion yang ia rangkai sudah dibeli dan digunakan oleh beberapa orang. Hasilnya cukup memuaskan. Dengan style imut dan nyentrik, sepeda minion siap dikayuh santai pada pagi maupun sore hari. [feb/ito]
