Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Edhy Prabowo menyinggung soal Reklamasi Mega proyek Kilang Minyak seluas 200 hektare di laut utara Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang dianggap merugikan nelayan.
Menurut Edhy Prabowo, semangat pembangunan merupakan nilai ke ekonomian yang harus didukung oleh semua pihak. Kendati begitu, yang terpenting dalam proses pembangunan tersebut jangan sampai mengganggu lingkungan.
"Jangan juga kita berasumsi bahwa masyarakat seolah-olah akan diganggu. Saya juga tidak akan memberikan ijin reklamasi jika ada gangguan terhadap masyarakat nelayan, untuk apa ada KKP kalau masyarakat nelayan tidak dipikirkan," terang Edhy Prabowo saat berada kunjungan kerja di PT. Kirana Food International Tuban, Rabu (8/7/2020).
Dia juga tidak mempermasalahkan adanya reklamasi dalam pembangunan kilang minyak di Tuban. Terlebih pembangunan kilang minyak itu merupakan kepentingan nasiaonal yang imbasnya juga untuk kesejahteraan mayarakat.
"Saya akan mengawal terus, yang penting mana yang menghambat kita harus cari jalan keluar. Pembangunan ini untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan kelompok," tandasnya.
Edhy sendiri mengaku sudah menerima laporan terkait keluhan sejumlah nelayan yang hasil tangkapannya menurun lantaran reklamasi. Dia berjanji akan segera mengambil tindakan untuk merespons laporan itu.[hud/ito]
Reklamasi Kilang Minyak di Tuban, Menteri Kelautan dan Perikanan: Jangan Sampai Mengganggu Nelayan
5 Comments
1.230x view