Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Dari 808.525 jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Tuban, 6,27 persennya menunggak tagihan.
Kepala Layanan Operasional BPJS Kesehatan Tuban, Heny Ratnawati mengatakan, dari 1,2 juta warga Tuban terdapat 808.525 atau 66,74 persen telah terdaftar menjadi peserta BPJS kesehatan. Dari jumlah tersebut 6,27 persennya non aktif atau menunggak tagihan
"Itu awal bulan Januari sampai Mei 2020," ujar Heny Ratnawati, Selasa (30/6/2020).
Sedangkan, pada bulan Januari sampai Oktober 2019 lalu dari 738.905 jumlah peserta BPJS kesehatan, 30 persennya menunggak tagihan.
Lebih lanjut, disinggung mengenai nominal tagihan, ia dengan tegas menjawab tidak bisa menyebutkan besaran nominalnya.
"Maaf kami tidak bisa menyebutkan terkait nominalnya," ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap masyarakat selalu membayar iuran tepat waktu sebelum tanggal 10, apabila sampai akhir bulan belum membayar secara otomatis BPJS akan dinonaktifkan.
"Jangan lupa untuk selalu berkontribusi untuk keberlangsungan program ini," tandasnya. [nid/col]