Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Noor Nahar Hussein mengingatkan agar warga berhati-hati dan selalu taat pada protokol kesehatan karena klaster sebaran Covid-19 belakangan terjadi di pasar.
“Saat ini penambahan konfirmasi positif terbanyak dari klaster pasar dan yang terbaru dari Kecamatan Palang 26 orang dari klaster pasar,” kata Wabup Noor Nahar Hussein saat kegiatan pembinaan dan pembentukan Desa Tangguh Bencana di Desa Montong Sekar, Kecamatan Montong, Senin (29/6/2020).
Sebelum terkonfirmasi di klaster Pasar Palang, positif Covid -19 ditemukan di klaster Pasar Tambakboyo. Kejadian di Surabaya ribuan orang terkonfimasi positif Covid-19 juga terbanyak dari klaster pasar.
“Maka perlu menjaga diri kita sendiri untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, pakai masker dan menjaga jarak, karena pasar tidak mungkin kita tutup, pasar adalah tempat utama perputaran ekonomi masyarakat,” tegas politisi senior PKB Tuban itu.
Wabup dua periode ini juga menerangkan, Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja di Surabaya beberapa waktu lalu menyatakan, akibat kurang tegasnya petugas maka kasus positif Covid -19 terbesar saat ini adalah Jawa Timur.
“Pada hari Kamis lalu Bapak Presiden berkunjung ke Surabaya, beliau menyampaikan kekecewaannya karena jajarannya yang dinilai kurang tegas. Maka dari itu saya berharap kita bisa lebih tegas dan kritis terhadap penanggulangan penyebaran Covid 19,” tuturnya.
Sementara itu Camat Montong Suwoto menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Desa Montong Sekar menjadi Desa Tangguh Bencana. Ia juga melaporkan keadaan penyebaran virus corona di wilayah kerjanya.
“Sampai hari ini jumlah 0DP di Montong ada sembilan, PDP dua, konfirmasi positif lima orang yang terdiri dari satu orang meninggal dunia dan tiga orang sembuh,” kata mantan Sekcam Jenu itu.
Selain itu, tambah pria ramah tersebut, masih ada satu orang yang masih dirawat. Saat ini menunggu hasil swab dari dua PDP yang merupakan tenaga kerja dari Batam dan Papua yang kebetulan berada di Desa Montong Sekar.
Perlu diketahui, BPBD Tuban membentuk dan mengaktifkan kembali Desa Tangguh Bencana di seluruh Kabupaten Tuban. Kebijakan itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19. [ali/col]