Bertemu Petinggi PKB, Gerindra Minta Kursi Wakil Bupati

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Komunikasi politik petinggi Gerindra dan PKB di Kabupaten Tuban cair, setelah pertemuan tertutup pertama di gedung DPRD setempat, Rabu (17/6/2020). Dalam pertemuan ini kedua partai kompak belum menyodorkan nama bupati dan wakil bupati.

Ketua DPC Gerindra Tuban, Tri Astuti mengatakan partainya tidak menutup komunikasi politik atau koalisi dengan partai manapun. Misal koalisi dengan PKB, Gerindra tidak ada salahnya meminta kursi wakil bupati.

"Yang penting dalam koalisi itu kebersamaannya senada. Keinginan kami Gerindra tetap bawa calon sendiri," terang Tri Astuti kepada blokTuban.com.

Politisi dapil II menegaskan, semua bakal calon yang mendaftar di Gerindra memiliki peluang sama untuk diusung. Tidak ada yang diistimewakan dan tinggal bagaimana komunikasinya. Siapa calon Gerindra masih menunggu DPP.

Pertemuan lanjutan akan segera dijadwalkan dengan PKB, salah satunya membahas siapa yang dicalonkan. Gerindra sendiri sadar dengan lima kursi, butuh koalisi untuk menyamakan persepsi membangun Tuban ke depan.

"Bukan hanya calonnya tapi bagaimana konsep membangun Tuban sendiri," imbuh Ketua Komisi IV DPRD Tuban.

Kriteria calonnya Gerindra yaitu bisa mengayomi semuanya. Baik masyarakat Tuban ataupun umat. Menurutnya kekuasaan harus bisa memberi pengabdian yang utuh.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Tuban, Noor Nahar Hussein menambahkan, jika pertemuan petinggi PKB dengan Gerindra siang ini sama dengan PDIP kemarin. Kedua partai sudah mengajak koalisi tapi belum menyodorkan nama.

"Koalisi ini klik ketika sudah ada calonnya. Ini baru penjajakan," sambung politisi asal Rengel.

Wakil Bupati Tuban dua periode ini juga menegaskan, jika persepsi paltform politik PKB dan Gerindra sama yaitu membangun Tuban lebih baik.

Kali ini, Noor Nahar juga masih malu-malu membeber nama calon yang akan diusung. Tidak menutup kemungkinan jika dicalonkan para kiai, pihaknya akan mempersiapkan diri. [ali/ ito]