Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Rasa kepedulian tentang antisipasi persebaran wabah Civid-19 terus berlangsung tak kenal waktu dan tempat. Seperti halnya yang terlihat pada suasana siang ini, pasca sholat Jumat di Masjid Al-Ghozali, Desa Rengel, Kecamatan Rengel.
Warga Kampung Salak Rengel tampak membagikan jamu tradisional olahan rempah kepada setiap jamaah yang keluar dari masjid. Sekitar 500 jamu kemasan botol tanggung dibagikan pada jemaah, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Kampung Salak Desa Rengel punya semboyan sendiri untuk menjaga kesehatan lingkup desa. Dengan jargon 'Sehat Kampungku Sehat Indonesiaku', semangat dan senyum ceria melengkapi hari Jumat nan berkah ini.
Salah satu koordinator Kampung Salak Rengel, Mundzir mengaku bahwa kegiatan bagi-bagi jamu kesehatan ini terisnspirasi oleh orang nomor 1 Indonesia, yakni Jokowi yang selalu bugar karena rutin mengkonsumsi jamu.
"Untuk menjaga imunitas tubuh, juga menangkal virus Corona. Kita mulai dari lingkungan desa sendiri, yang mana pada kesempatan hari ini kita bagikan jamu tradisional dari rempah ke jemaah salat Jumat," ungkap dia kepada blokTuban.com, Jumat (27/3/2020).
Ramuan jamu kesehatan tradisional ini, sambungnya, dibuat dari bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi. Ramuan jahe, temulawak, kunyit, daun serai, kayu manis, dan gula asli, diramu dengan pengolahan tembus yang steril.
Tak hanya itu saja, usai membagikan jamu-jamu kesehatan, warga Kampung Salak juga melakuakan penyemprotan hand sanitizer kepada tangan jemaah Salat Jumat untuk menetralisir jikalau ada bakteri maupun virus penyakit yang masih bersarang.
Kegiatan tersebut nantinya bakal terus dilakukan oleh segenap warga Kampung Salak Rengel. Meraka sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan serta mengantisipasi ancaman penyakit yang belakangan ini muncul.
"Semoga bermanfaat untuk sesama. Semoga virus Covid-19 ini lekas terangkat dari bumi kita. Tetap jaga kebersihan dan kesehatan mulai dari diri sendiri," tuturnya berpesan. [feb/col]