Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Kawasan GT pelabuhan PLTU Tanjung Awar-awar turut Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban mendadak ramai karena telah ditemukan orang meninggal mendadak di kamar mandi, Selasa (24/3/2020).
Orang meninggal tersebut diketahui bernama Muhammad Sugiono (37). Seorang juru masak di kapal Tugboat (TB). PSL BALDWIN GT. 172 milik PT. Pelayaran Karya Lestari Perdana.
"Sugiono ditemukan meninggal sekira pukul 11.00 Wib di kamar mandi terduduk dalam keadaan telanjang. Yang bersangkutan beralamatkan di Jalan Gunung Satu No. 8 Rt7 Desa Margomulyo, Kecamatan Balikpapan Barat, Kotamadya Balikpapan," terang Kapolsek Jenu, AKP Rukimin ketika dikonfirmasi blokTuban.com.
Adapun kronologi ditemukannya korban, berawal juru mudi bernama Mujiono bertanya kepada CO Margo Basuki kenapa tidak masak hari ini. Mujiono selaku saksi menjawab jika Sugiono tidak jadi ke pasar.
Para ABK yang sekapal dengan Sugiono pun langsung mencari di sekitar pelabuhan PLTU. Ternyata baru disadari jika sejak pagi pintu kamar mandi tertutup, dan ada empat ABK yang berusaha melihat kondisi dalam kamar mandi dari ventilasi.
"Terlihat ada orang duduk telanjang di kamar mandi. Tak lama CO Margo Basuki langsung menghubungi Muhammad Zainuri selaku agen kapal PT. Adi Guna Putra," imbuh mantan Kapolsek Tambakboyo ini.
Muhammad Zainuri kemudian menghubungi tim kesehatan PT. PJB dan langsung bergegas ke lokasi. Pintu kamar mandi didobrak oleh ABK, dan Sugiono dikeluarkan dari kamar mandi. Setelah diperiksa oleh dokter Ainul Afan dari PT. PJB yang bersangkutan sudah tidak bernyawa.
"Kami baru mendapat laporan sekira pukul 11.30 WIB," tegas Kapolsek.
Sementara Kawilker Tanjung Awar-awar, Bobi Mulya Kusuma membenarkan atas meninggalnya crew PSL Baldwin. Kapal tersebut memang stay di sekitar pelabuhan PLTU. Berfungsi sebagal kapal tunda untuk membantu penyandaran dan pelepasan kapal.
"Semenjak kejadian Corona bulan Januari kami sudah mengeluarkan SOP untuk crew kapal stay di kapal dan segala kebutuhan kapal bisa berkomunikasi dengan agent pelayaran," pungkas pria asal Banyuwangi ini. [ali/col]