Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menyebut sedikitnya 2.000 kios dan 600 los di Pasar Baru Tuban yang terbakar. Petugas kepolisian akan memastikan tidak ada titik api lagi, bekerjasama dengan petugas pemadam kebakaran.
"Ada 2000 kios dan 600 los yang terdata terbakar," terang Kapolres Ruruh di lokasi, Rabu (4/3/2020).
Di tengah pasar, lanjut Ruruh ada satu titik yang di pasang garis polisi. Diduga kuat titik tersebut jadi sumber api yang menyebabkan kebakaran hebat di Pasar Baru.
"Setelah ini tim labfor Polda Jatim akan ke lokasi kebakaran untuk melakukan investigasi," imbuhnya.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 08.18 Wib masih melakukan pembasahan terhadap titik-titik yang diduga masih ada bara api. Kepulan asap berwarna putih masih menyelimuti kondisi pasar yang terbakar sejak pukul 21.00 Wib pada Selasa (3/3/2020) tersebut.
Dua mobil pemadam kebakaran setelah mengisi air, langsung standby di depan gerbang masuk pasar di Jalan Gajah Mada itu. Separuh petugas pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) nampak bergantian menyemprotkan air ke titik bara api.
"Anak-anak masih semangat dan pagi ini masih lakukan pembasahan," terang salah satu petugas BPBD, Edi Prawoto di lokasi kepada blokTuban.com.
Sementara itu, petugas kepolisian telah memasang garis polisi di depan gerbang masuk lokasi untuk menghalau warga yang penasaran dengan proses pembasahan. [ali/ono]