Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Di era industri 4.0, persaingan belantika musik tanah air bahkan mancanegara semakin ketat. Beberapa produsen musik tanah air bersaing produksi agar laris manis di telinga pecinta musik. Hadir pula dari Bumi Wali (sebutan Kabupaten Tuban) yang tak hentinya menyuguhkan lagu-lagu dengan kualitas terbaik.
Semangat karya produsen musik dari Bangilan, Jay Record Official ini memang tak ada matinya. Dengan menggandeng pencipta lagu asli Merakurak, Tuban, bernama Nito dan biduan asal Blitar, Jefinta putri merilis lagu baru berjudul 'Selfi' bergenre dangdut koplo, Minggu (16/2/2020).
"Nito ini seniman lokal (Tuban) produktif yang karyanya jarang dipublis, maka kami bantu untuk karyanya bisa dinikmati pecinta music," ujar manajer Jay Record, Moh Zainuddin kepada blokTuban.com, Minggu (16/2/2020).
Pria yang juga sekaligus musisi kelahiran Bangilan itu menjelaskan hingga kini sudah ada 4 album musisi yang diproduksi olehnya. Mulai Didi Kempot dengan album Pesisir Tuban, New Baraka (Orkes Melayu), Hadroh Al Husna, dan Mandriva (Group band MAN Tuban).
Setelah industri musik lewat VCD turun dastris, ia kini harus memutar otak agar karyanya tetap bisa dinikmati publik. Sehingga ia mau tak mau harus mengikuti trend, yaitu merilis album karyanya melalui medis sosial (Medsos) dan aplikasi musik di playstore.
"Untuk penjualan fisik (VCD) turun drastis. Kondisi tersebut dampak medsos. Untuk mengikuti tren kemajuan teknologi, akhirnya kita pilih rilis di medsos trutama di music yes dan yotube," kisahnya pasca rilis lagu Selfi hari ini.
Pemilik akun YouTube yang memiliki hampir 10 ribu subscribers ini berharap hasil karyanya bisa diterima penikmat musik tanah air. Selain itu dengan karya-karya baru di dunia hiburan dapat mengangkat nama Tuban di dunia industri musik 4.0.
"Semoga industri musik Tuban bisa dikenal masyarakat, sebab itu potensi yang harus digali bersama-sama," pungkas pencipta lagu getar-getar cinta bergenre dangdut koplo tersebut. [rof/ito]