Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Ribuan warga Desa Talun, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban berebut gunungan hasil bumi dan ayam hidup dalam tradisi Koleman Padi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, Minggu (26/1/2020).
Pantauan blokTuban.com, Tradisi Koleman padi menjelang tanaman padi berisi tersebut dirangkai dengan berbagai kegiatan. Mulai dari doa bersama, saling tukar tumpeng, mengarak gunungan hasil bumi, serta berebut ayam hidup di lapangan desa setempat.
Kepala Desa Talun, Abdul Basif mengaku, Tradisi Koleman ini telah menjadi tradisi rutin warga Desa Talun setiap tanaman padi akan berisi. Namun tahun ini Tradisi koleman sengaja diselenggarakan dengan meriah dan mengundang berbagai pihak.
"Tradisi Koleman ini sudah diselenggarakan warga setiap musim padi akan berisi. Namun, untuk kegiatan mengarak gunungan hasil bumi dan melepas ayam hidup ini baru yang pertama kalinya," terang Abdul Basif.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Tradisi Koleman ini merupakan wujud rasa syukur warga Desa Talun kepada yang maha kuasa. Diharapkan hasil panen padi maupun hasil bumi lainya nantinya bisa membawa berkah dan kemakmuran.
"Semoga dengan kegiatan koleman ini, hasil panen nantinya membawa kemakmuran dan keberkahan kepada warga," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Montong, Ari Wibowo Waspodo mengaku mendukung legiatan yang diselenggarakan oleh Pemdes Talun ini. Semoga kedepanya kegiatan ini bisa dikemas dengan lebih meriah lagi.
"Tradisi leluhur seperti ini jangan sampai luntur. Semoga membawa keberkahan," imbuh Sekcam Montong.
Sekadar diketahui, dalam kegiatan koleman yang diikuti sekitar seribu warga Desa Talun tersebut, pengarak gunungan hasil bumi menggunakan baju adat jawa, disela-sela-sela mengarak gunungan hasil bumi sejumlah ayam hidup dilepas.[hud/col]