Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Anak-anak bersama anggota Kepolisian dari Polsek Senori, Polres Tuban menggunakan media tradisional agar dapat menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Cincin (GMC), Kamis (26/12/2019). Mereka membawa bak air dari rumah kemudian di bawa ke bukit Gunung Gong Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Tuban.
M. Hariadi, salah satu anak yang ikut menyaksikan proses gerhana bulan mengatakan merasa penasaran. Sebab fenomena ini menurutnya langka. "Seneng banget, tadi bisa lihat gerhana pakai air," ujar anak yang duduk di bangku kelas satu SMP tersebut.
Melihat gerhana menggunakan media air yang ditaruh dalam ember besar, merupakan salah satu cara yang lazim digunakan anak-anak era 90-an. Bagi anak jaman sekarang seperti Hariadi, ini merupakan pengalaman dan pengetahuan yang baru. Cara inipun mengundang antusias beberapa anak yang langsung ikut tertarik bergabung.
Sementara itu, Anggota Polsek Senori Brigadir Abdul Ghofur yang menemani anak-anak mengatakan, pihak Polsek menginisiasi kegiatan tersebut guna mendidik anak-anak untuk melihat gerhana secara aman. Selain itu juga untuk mendekatkan polisi dengan dunia anak.
"Kita ajak anak-anak untuk isi liburan dengan hal positif," ungkap Ghofur di lokasi.
Petugas ramah inipun terlihat sesekali menjelaskan mengenai momen langka, dan juga mengajak anak bercanda. Kesan sangar yang biasanya melekat di seragam polisi pun akhirnya luntur.
Perlu diketahui, Biro Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Akhmad Taufan Maulana mengatakan GMC melewati 25 kota dan kabupaten di Indonesia. Agar aman, masyarakat disarankan tidak melihat secara langsung ke matahari. Untuk bisa menikmati fenomena langka ini harus menggunakan alat, baik tradisional maupun modern. [Rof/dy]