Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Sebanyak 7000 guru Tempat Pendidikan Alquran (TPQ) mengikuti Pembinaan Guru TPQ Kabupaten Tuban tahun 2019 di Pendopo Kridho Manunggal, Kamis (21/11/2019). Guru TPQ yang hadir sejak pagi dengan seksama menyimak materi yang disampaikan Dr. KH. A. Musta’in Syafi’i., M.Ag., dari pondok pesantren Tebuireng, Jombang.
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Tuban; Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Gubernur Jawa Timur; Ketua TP PKK Kabupaten Tuban; Kepala Kantor Kemenag Tuban; Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro dan Tuban; Kepala Dispendik Tuban; dan Kabag Kesra Setda Tuban.
Pada kesempatan ini, juga diadakan undian umroh untuk 3 guru TPQ yang diraih oleh Titik Mujiati dari desa Jetak, Montong; Mariyatul Fitriyah asal Sugihwaras, Jenu; dan Kholilurrohman dari desa Kedungjambe, Singgahan.
Selain itu, juga diadakan undian hadiah hiburan lainnya untuk guru TPQ yang beruntung. Juga diserahkan santunan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Tuban kepada ahli waris dari Alm. Miran senilai 24 juta.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengungkapkan Pemkab Tuban telah memberikan bantuan hibah untuk pendirian TPQ yang tersebar di seluruh kecamatan. Pada tahun 2019, guru TPQ di juga telah menerima kenaikan honorarium. Guru TPQ yang hufadz juga akan mendapat penghargaan tersendiri.
“Pemkab Tuban akan terus mengupayakan meningkatkan jumlah penerima hibah pembangunan TPQ serta peningkatan kesejahteraan guru TPQ sesuai kemampuan anggaran,” ungkapnya.
Bupati Tuban menyatakan guru TPQ senantiasa mendukung Pemkab Tuban dalamm rangka pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM). Salah satu hasil dari jerih payah tersebut, kafilah kabupaten Tuban yang meraih juara umum pada Musabaqoh Tilawatil Quran ke-28 Provinsi Jawa Timur.
Pemkab Tuban berkomitmen mengembangkan pendidikan karakter bagi masyarakat Kabupaten Tuban. Komitmen tersebut termanifestasikan dalam Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Tuban Nomor 5 Tahun 2018 tentang Gerakan Mengaji dan Perda Kabupaten Tuban (Perda) Kabupaten Tuban No. 6 Tahun 2016 tentang Pendidikan Akhlak Mulia.
Lebih lanjut, Bupati berharap program Pemprov Jatim One Pesantren One Product dan Milenial Job Centre dapat dikembangkan di Kabupaten Tuban. Di samping itu, program pemberdayaan ekonomi di kalangan pesantren tersebut perlu didukung dengan pelatihan, pendampingan, dan akses pemasaran.
“Sehingga terwujud kemandirian ekonomi bagi santri, pesantren, dan lingkungan sekitarnya,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten II Gubernur Jatim, Wahid Wahyudi menjelaskan Pemprov Jatim juga gencar mengembangkan pendidikan karakter yang menjadi pondasi utama pembangunan SDM. Salah satunya pendidikan karakter berdasarkan akhlakul karimah utamanya generasi muda.
“Gubernur Jawa Timur menyampaikan sampaikan terima kasih atas penyelenggaraan MTQ Jatim tahun 2019 yang berlangsung dengan semarak. Secara khusus, apresiasi disampaikan kepada Bupati dan Pemkab Tuban yang berkomitmen khusus kepada guru TPQ untuk meningkatkan kesejahteraan guru TPQ tiap tahunnya,” terangnya.
Pendidikan karakter berdasarkan Al-Qur'an, lanjut Wahid, menjadi pondasi penting di tengah kemajuan teknologi digital 4.0. Meski demikian, perkembangan teknologi harus direspon guru TPQ untuk terus meng-upgrade kemampuan. Serta, mendorong santri memanfaatkan teknologi jaman untuk berinovasi dan terus berkarya.
Wahid Wahyudi menambahkan Guru TPQ menjadi garda terdepan setelah keluarga dalam merawat dan mendidik generasi muda agar mempunyai jiwa Qur’ani, yaitu menjiwai dan menerapkan nilai Al-Qur'an di setiap sendi kehidupan. [ali/ito]