Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pemuda Bergerak Plumpang (PBP) hari ini mengadakan workshop pantomim bagi guru beserta murid yang ada di Kecamatan Plumpang. Acara yang dipusatkan di aula Kantor Kecamatan Plumpang ini, diikuti oleh 48 guru dan murid dari sejumlah sekolah.
Salah satu perwakilan PBP, Bambang mengaku jika kegiatan ini didasari oleh gairah perkembangan pantomim yang harusnya tetap dijaga oleh para peserta didik maupun guru. Sebab, mengingat banyak pula event pantomime yang dilombakan pada tingkat daerah maupun wilayah provinsi.
Namun pada kenyataannya, proses pembelajaran salah satu aspek seni pertunjukkan ini masih saja kurang ditekuni serius oleh pelajar maupun pendidik di Kabupaten Tuban, terkhusus di Kecamatan Plumpang.
"Acara ini untuk anak sekolah SD dan gurunya. Harapannya nanti setelah ini, sekolah-sekolah saat ada perlombaan pantomime tidak usah mengundang pembina dari luar," ungkapnya kepada blokTuban.com, Minggu (10/11/2019).
Dalam workshop pantomime ini, sambungnya terdapat praktisi-praktisi pantomime yang khusus didatangkan dari dalam maupun luar kota Kabupaten Tuban. Supaya memeberikan materi dan praktek secara langsung nan gamblang kepada para peserta workshop.
Sebut saja Arif Ponco Atmojo. Praktisi pantomime asli Bumi Wali, sebutan lain Kabupaten Tuban, memberikan sejumlah materi dasar kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) peserta workshop. Sementara sekitar 18 guru SD, diberikan materi dan pembekalan khusus oleh Miftakhul Arifin S. Sn yang merupakan salah satu praktisi pantomim Jawa Timur asal kota Gresik.
Untuk anak-anak usia SD, Arif Ponco memberikan materi dengan pembawaan semi fun games. Hal itu sengaja ia terapkan untuk mempermudah akses masuk pemikiran anak-anak yang notabennya masih begitu saja dengan games.
"Pakai metode outbond, have fun. Kalau sudah senang materi bisa mudah masuk," papar lelaki yang akrab disapa Arif Ponco itu.
Sedangkan penyampaian materi gerak dasar pantomime, disampaikan oleh Kang Arif Gresik begitu santai terhadap para guru yang notabennya masih belum tahu dasar dan teknik gerak pantomime.
Selain itu, turut hadir praktisi pantomime asal kota Ledre, Kabupaten Bojonegoro, Takim yang memberi polesan lebih kepada peserta workshop untuk mendapat hasil karya yang siap dipertunjukkan.
"Ya senang, banyak belajar pantomime. Tadi belajar tentang pantomime, gerak naik sepeda, adegan makan, minum, tarik tambang, dan banyak lagi," ucap Giovani, siswa kelas 5 asal SDN Sumberagung I.
Kedepan, Pemuda Bergerak Plumpang bakal mengadakan event serupa disejumlah tempat. Terlebih diwilayah Tuban pinggiran, seperti Kcamatan Widang, Rengel, Soko, serta kecamatan lainnya. [feb/ito]