Tampil Cemerlang, ini Prestasi 4 Atlet Asal Tuban

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Kejuaraan paralayang Jatim seri 4 sukses digelar mulai 1-3 November 2019 di Bukit Mandigu, Kabupaten Jember. Sejumlah atlet unggulan telah menorehkan prestasi, termasuk atlet asal Kabupaten Tuban.

Ada empat atlet asal Tuban yang mengikuti even kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan Lanud Abd Saleh. Mereka adalah Langking Ayu P, Dityo Septino Y., Hegiya Birena Yudha F, dan Zudi. Delegasi Tuban harus berupaya keras, karena kejuaraan ini juga diikuti atlet juara dunia dan juara tingkat Asia.

Mereka adalah Ifa Kurniawati dan Rika Wijanti asal Kota Malang yang menjadi juara dunia untuk kategori ketepatan mendarat putri. Ifa merupakan juara dunia ketepatan mendarat putri tahun 2012 dan Rika merupakan juara ketepatan mendarat putri tahun 2018.

Selain kedua atlet tersebut, juga akan hadir Jafro Megawanto yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini. Jafro merupakan peraih medali emas dalam SEA Games 2018 untuk ketagori ketepatan mendarat putra. Mereka dipastikan tampil memukau bersama ratusan atlet lainnya untuk memberikan prestasi terbaiknya di Jember.

Kepada blokTuban.com, Masrondi Ketua Cabor Paralayang Tuban mengatakan empat atlet Bumi Wali memiliki tantangan tersendiri saat tampil di Jember. Dapat dikatakan lebih sulit Jember daripada di Bukit Glodakan Tuban, karena kondisi perbukitan yang bentuknya tapal kuda.

"Sangat mempengaruhi angin, sehingga untuk landing harus lebih ektra hati-hati karena angin mudah berubah-ubah (torbulend)," terang Rondi, Minggu (3/11/2019).

Berkat jam terbang dan latihan keras, Juara III liga Jatim disabet atlet Tuban atas nama Langking Ayu P, kemudian juara III liga Jatim & Bupati Jember cup open diraih Dityo Septino Putra. Dua atlet Tuban lainnya atas nama Zudi masih di rangking 4 di kelas Junior putra. Sementara Higea Birena Yudha F bertaha di 8 besar.

Dalam sambutannya, Bupati Jember, dr Hj Faida MMR menjelaskan kejuaraan paralayang ini, meskipun lokal, tetap akan berasa lomba tingkat dunia. Hal ini tidak lepas keikut sertaan dua atlet paralayang juara dunia dan atlet paralayang juara Asia, sehingga akan lebih memberikan semangat kepada atlet paralayang yang ada di Jember maupun daerah lain yang akan berlaga.

Dalam kejuaraan ini, panitia juga menyediakan hadiah yang cukup besar. Total hadiah uang pembinaan sebesar Rp 76 juta dan piala Bupati Jember dengan kategori perlombaan yakni ketepatan mendarat putra dan putri, ketepatan mendarat junior putra dan putri, ketepatan mendarat siswa putra dan putri, dan militer putra dan putri.

"Sebelumnya kejuaraan paralayang Liga Jatim diselenggarakan di Pacitan. Kami memastikan gelaran ini merupakan event yang bakal menarik perhatian masyarakat luas dan kesempatan baik untuk pengembangan potensi wisata dan edukasi bagi masyarakat Jember," tutupnya. [ali/ito]