Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Gizi buruk adalah keadaan kekurangan energi dan protein tingkat berat, akibat kurang mengonsumsi makanan yang bergizi dan atau menderita sakit dalam waktu lama.
Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang.
Berdasakan hasil pendataan terdapat 469 balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Jenu. Untuk menangani hal tersebut Puskesmas Jenu melakukan inovasi GEMILANG (Gemar Makan Ikan Lengkapi Gizi Seimbang).
"Tujuan dari gemilang adalah menurunkan prevalensi Balita stunting dan gizi buruk di wilayah Jenu Kabupaten Tuban," ujar Dr. Dede selaku kepala Puskesmas Jenu, Sabtu (21/9/2019).
Puskesmas Jenu telah melaunching program inovasi Gemilang. Launching dilakukan langsung oleh Bupati Tuban Fathul Huda.
Inovasi Gemilang ini merupakan kerjasama lintas sektor antara HNSI, PKK, Puskesmas dan kader kesehatan Socorejo, dengan cara memberikan makanan tambahan berbahan dasar ikan.
Pemberian makananan tambahan dilakukan setiap hari selama 90 hari makan, dan dilanjutkan Pemberiam Makanan Tambahan (PMT) pemulihan selama tiga bulan.
Selain itu juga diberikan edukasi tentang gizi, pola makan, pola asuh dan sanitasi lingkungan. Inovasi gemilang juga melibatkan lintas program dari puskesmas promosi kesehatan (Promkes), Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dan Kesehatan Lingkungan (Kesling).
Pada kesempatan ini juga Bupati Huda mengunjungi salah satu balita stunting di Socorejo. Bupati juga sempat berdialog dengan orang tua balita stunting, mengenai masalah yang dihadapi dan solusi pemecahan masalah.
"Saya mengimbau untuk semua stakeholder untuk bisa mengurangi angka stunting di Kabupaten Tuban," pintanya.
Peresmian program Gemilang ini ditandai dengan pemukulan gong tiga kali oleh bupati. Sembari diikuti tepuk tangan meriah dari tamu undangan dan warga sekitar yang hadir. [ali/rom]
Lawan Stunting dengan Gemilang
5 Comments
1.230x view