Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - World Cleanup Day (WCD) tahun 2019 hari ini, Sabtu (21/9/2019), serentak digelar di berbagai negara dan daerah yang ada di Indonesia, salah satunya ada di Kabupaten Tuban.
Berdasarkan pantuan blokTuban.com, kegiatan yang baru pertama kali diadakan di Tuban, tepatnya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa/Kecamatan Palang, diikuti 1.000 peserta yang berasal dari pelajar, masyarakat Kecamatan Palang, komunitas dan instansi Pemerintah Kabupaten Tuban.
Ketua panitia, Dliyau Rahmawati mengatakan, tahun pertama WCD diadakan di TPA Desa/Kecamatan Palang, sebab sesuai rekomendasi dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemungkiman (PRKP) Kabupaten Tuban, titik sampah yang paling darurat ada di TPI Palang.
"Dilaksanakan hari ini bertepatan dengan hari perdamaian Internasional," ungkap Dliyau.
Ia berharap, setelah kegiatan ini masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, sampah merupakan tangung jawab bersama, selama ada kegiatan, sampah akan selalu ada.
"Bumi ini bukan warisan, tapi titipan untuk kita," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Camat Palang, Rohmad mengatakan, adanya gerakan WCD bisa memotivasi masyarakat Palang untuk peduli lingkungan melalui hidup bersih dan sehat. Selain itu, sampah yang bisa didaur ulang dapat dijadikan berbagai kerajinan tangan.
"Sampah plastik dapat dijadikan kerajinan tangan dan yang daun dapat dibuat pupuk," ungkap Rohmad.
Lebih lanjut, masyarakat yang tinggal di pesisir pantai bisa termotivasi untuk menjaga lingkungan pantai dan laut, karena laut merupakan sumber penghidupan mereka sehingga perlu dijaga kelestariannya, juga laut dapat dijadikan destinasi wisata yang sangat menarik dan representatif.
"Bisa menjadi sumber pengahasilan asli desa dan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," imbuhnya.
Staf ahli Bupati, Kartono mengucapkan terimakasih kepada para peserta WCD yang telah menyelengarakan kegiatan ini di TPI Palang.
"Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Tuban, memberikan apresiasi kepada pemerhati lingkungan khususnya yang mengikuti WCD," ujar Kartono.
Ia menambahkan, kegiatan ini nantinya dapat menyadarkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, dan ia berharap, kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tapi menjadi awal pemicu semangat masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
"Membersihkan lingkungan kegiatan yang sangat penting," tandasnya. [nid/rom]
