Selama Pengecoran, Ruas Jalan Nasional ini Diberlakukan Satu Arah

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban bersama Sat Lantas Polres Tuban bakal menerapkan rekayasa lalu lintas selama pengerjaan Rigit atau Pengecoran ruas Jalan Panglima Besar Sudirman KM SBY 103+550 sampai dengan 104+220 atau sepanjang Simpang Tiga Makam Agung sampai Perempatan Sumur Srumbung, Tuban.

Informasi yang dihimpun blokTuban.com, penerapan rekayasa arus lalu lintas tersebut bakal diterapkan saat pelaksanaan pengecoran ruas jalan nasional berlangsung, yakni mulai dari Senin (9/9/2019) kemarin sampai (9/11/2019) atau sekitar 60 hari.

"Pelaksanaan pengecoran jalan memang dijadwalkan mulai tanggal (9/9/2019). Namun, berhubung rambu-rambu dan papan himbauan belum dilengkapi, kami minta agar dilangkapi dulu," ujar Kepala Dishub Kabupaten Tuban, Muji Selamet. Selasa (10/9/2019).

Lebih lanjut, Muji Selamet mengimbau agar para pengguna jalan di wilayah Kota, khususnya pengendara roda dua maupun roda tiga yang menggunakan jalan Panglima Sudirman untuk selalu memperhatikan manajemen dan rekayasa lalu lintas yang telah diatur. Diantaranya, memberlakukan sistem satu arah diruas jalan yang dicor.

"Selama berlangsungnya pengecoran Jalan Panglima Sudirman, akan diberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) dari barat ke timur bagi semua kendaraan," jelas Kepala Dishub Tuban.

Sedangkan, untuk kendaraan roda dua maupun roda tiga yang akan melakukan perjalanan ke arah barat. Hendaknya mengikuti rute yang telah diatur, yakni melewati jalan Panglima Sudirman Simpang tiga SMP N 1, Jalan RM Suryo, Jalan Veteran lalu Jalan Basuki Rahmat.

"Saya imbau, pengguna jalan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan papan himbauan yang sudah terpasang untuk keamanan dan keselamatan bersama," harapnya.

Sekadar diketahui, pelaksanaan pengecoran jalan nasional tersebut akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama akan dikerjakan sisi utara dengan lebar sekitar 6,5 meter dan sisi selatan akan digunakan sebagai jalur satu arah. Tahap ke dua akan dikerjakan sisi selatan dengan lebar 6,5 meter dan sisi utara dibuka untuk jalur satu arah.[hud/ito]