Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pada hari ini, Rabu (4/9/2019) 311 Desa di Kabupaten Tuban menggelar Bursa Inovasi Desa (BID). BID digelar di tiga Zona yang terdiri dari 20 kecamatan yang ada.
Diketahui, BID merupakan Program yang diinisiai oleh Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPMD) Taufik Madjid. BID merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa.
BID juga dimanfaatkan sebagai media belajar bagi masyarakat dan pemerintah desa untuk memperoleh informasi (referensi) yang dapat mendukung pembangunan desa. Sehingga dapat mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan Dana Desa (DD).
Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Tuban, Soesilo Hadi Irwanto mengatakan pasca BID Kepala Desa dapat mewujudkan komitmen dan idenya di tahun anggaran 2020. Pihaknya juga berujar sebagai TIK akan mengawal tuntas melalui Tim Program Inovasi Desa (TPID) Camat-camat di semua wilayah.
"Harapannya setelah BID, Kades bisa mewujudkan komitmen dan ide-ide dalam RPJMDes bagi yang baru dan RKP bagi Kades lama," ungkap Soesilo di lokasi BID Zona 3, Kampus Poltana Mapena, Singgahan, Tuban, Rabu siang.
Ditambahkan birokrat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, KB (DPMD-KB) itu, TIK akan memberikan pelatihan untuk membantu desa dalam realisasi ide dan komitmen. Sesuai prioritas pemerintah pusat ujarnya, lebih pada pemberdayaan masyarakat.
"Ke depan pelatihan sesuai tema akan kita adakan. Terutama penanganan Stunting dan Kewirausahaan desa," imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Koordinator Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) IV Provinsi Jawa Timur, Andry Dewanto Ahmad mengapresiasi tim pelaksana BID Kabupaten Tuban. Pihaknya bisa memastikan jika kades serius dalam BID, akan mudah melakukan replikasi inovasi yang tersaji dalam BID.
Pihaknya juga menyayangkan, bagi Kades yang belum mengikuti BID. Andry mengklaim itu artinya (kades, red) belum bisa menghargai pemerintah pusat yang telah menggelontorkan dana desa selama ini.
"Dana Desa dan BID satu paket. Kades yang tidak datang berarti tidak serius menggunakan DD," tukasnya.
Perlu diketahui, BID di Tuban digelar di tiga Zona. Zona satu di Graha Sandiya, Jalan Raya Bogorejo No.58, Tuban. Zona dua di Kepohagung Plumpang, dan terakhir Zona tiga di kampus Poltana Mapena Singgahan Tuban. [rof/ito]