Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Naiknya harga komoditas dapur jenis cabai dikalangan masyarakat umum, menuai banyak tanggapan, baik dari masyarakat biasa, pedagang, maupun para tengkulak.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disertai) Kabupaten Tuban, Murtadji dalam hal itu mengungkapkan, bahwa harga cabai yang naik saat ini memang karena stok barang secara Nasional kurang.
"Hal ini disebabkan produksinya berkurang, sehingga pedagang menaikkan harga," beber Kadispertan, Murtadji ketika dikonfirmasi blokTuban.com, Rabu (24/7/2019).
Sebagai bahan evaluasi, sambung Murtadji, kedepan perlu diatur masa tanam cabai supaya tidak bersamaan. Artinya, jika musim tanam tak dilakukan secara bersamaan, bakal mengatur siklus ketersediaan barang dengan baik.
Selain itu juga, dihimbau agar setiap wilayah maupun lingkungan RT digalakkan penanaman cabai di lahan pekarangannya masing-masing. Termasuk pada kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), yang wajib menanam cabai minimal 10 pohon.
"Di samping itu kami selalu berkooordinasi dengan Dinas Perdagaan sesuai tupoksinya, agar tidak terjadi fluktuasi harga. Dan, sesekali petani juga berharap harga hasil panennnya meningkat," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, harga cabai mengalami kenaikan harga yang signifikan. Rata-rata kenaikan harga tersebut, bahkan mencapai angka 50% di semua jenisnya. [feb/ito]
Harga Cabai Mulai Naik, Begini Pesan Dispertan
5 Comments
1.230x view