Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Sejumlah 5 guru produktif dari SMKN 5 Bojonegoro mengikuti pembukaan Workshop Training of Trainer (ToT) di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas (PPSDM Migas), Selasa (9/7/2019) di Cepu, Blora, Jawa Tengah.
Training guru-guru SMKN 5 ini merupakan bagian program pemerintah untuk merevitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dan didukung oleh PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field.
Hitono Prio, Kepala Bidang Penciptaan dan Pengembangan Kapasitas Tenaga Kerja, Kemenko Perekonomian dalam sambutannya menyatakan, bahwa project revitalisasi SMK ini merupakan mandat presiden kepada kementrian perekonomian, diharap kedepannya ada link and match dengan dunia industri serta fokus meningkatkan keterampilan. Pilot project, membenahi kurikulum SMK agar lebih banyak praktek daripada teori dan keterlibatan dengan industri.
Dimas Pear, Public Relations Specialist Satuan Kerja Khusus Pelaksana Industri Migas (SKK Migas) Jabanusa, sangat mendukung program ini. "Kami berharap vokasi juga dapat menyumbang dunia industri migas. Industri hulu migas memiliki tingkat resiko tinggi, untuk itu membutuhkan satu mata pelajaran khusus tentang K3 untuk SMK Migas, dalam hal ini untuk SMKN 5 sebagai salah satu SMK yang dipilih oleh Pemprov untuk project pilot revitalisasi kompetensi Migas," ujarnya dalam sambutan pembukaan workshop.
Baca juga [Satu SMK di Bojonegoro Jadi Pilot Project Menko Perekonomian RI]
Legal & Relations Pertamina EP Sukowati Field, Angga Aria menyampaikan, bahwa diharapkan dari kegiatan ToT ini para guru SMKN 5 mampu menciptakan proses belajar mengajar dengan optimal, mampu menerbitkan garis-garis besar program pembelajaran dari mata pelatihan bidang Minyak dan Gas Bumi. "Sehingga dapat memberikan peningkatan terhadap sekolah utamanya peserta didik, lebih besar lagi pilot project bisa terlaksana dengan maksimal," jelasnya.
Di sisi lain, Suyono, selaku Kepala SMKN 5 Bojonegoro menyampaikan, bahwa hal tersebut sangat penting untuk peningkatan kompetensi guru, seperti misalnya pengetahuan tentang K3 migas yang selama ini kurang dipahami masyarakat bahwa migas sangat mengedepankan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja.
"Terima kasih kepada Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field yang sudah all out membantu SMKN 5 Bojonegoro, baik moril maupun lainnya, sehingga berkembang dan menjadi pilihan pilot project, semoga kerjasama ini semakin baik, sehingga bisa mendidik anak bangsa khususnya siswa-siswi SMKN 5," ujar kepala SMK Migas Bojonegoro sebutan SMKN 5, Suyono. [ito/mu]