Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Sebelum kedatangan Kapolsek Senori AKP, Musa Bakhtiar kondisi Mapolsek Senori tidak teratur, khususnya di bagian halaman bisa dibilang sangat kotor dan kumuh. Pohon dan semak belukar dibiarkan tumbuh liar, dan masih ditambah tumpukan sampah yang mengeluarkan bahu tidak sedap. Hak tersebut tentunya dapat mengganggu pelayanan kepada warga masyarakat.
Perubahan itu mulai datang ketika Kapolsek Musa pada awal Bulan Maret resmi menjabat sebagai Kapolsek Senori. Melalui pemikiran dan ide-ide brilian dari Kapolsek. Maka awal maret itu Kapolsek tancap gas melakukan pembenahan, khususnya di bagian halaman Mapolsek Senori yang direncanakan akan dibangun sebuah taman.
Didukung oleh seluruh personel Polsek Senori proses pembangunan taman dimulai dari pembersihan pohon, semak belukar dan tumpukan sampah. Mendesain model taman, pembuatan taman sampai dengan penanaman bunga dan aksesori untuk keindahan taman.
Kini setelah genap 4 bulan menjabat sebagai Kapolsek Senori. "Sasono Sambung Roso" sebuah taman indah yang tercipta dari pemikiran Kapolsek Senori tersebut sudah terwujud. Pohon dan semak belukar berubah jadi bunga bermekaran dan tumpukan sampah disulap menjadi sasana untuk menjalin komunikasi dengan warga.
"Ketika datang ke Polsek Senori dan melihat kondisi mako khususnya di bagian halaman. Pertama kali yang muncul dari pemikiran saya adalah merubah halaman yang kumuh menjadi sebuah taman yang bertujuan untuk keindahan Mako, tempat kegiatan Polsek dan sebagai tempat menjalin komunikasi dengan masyarakat sekaligus sebagai sarana edukasi bagi anak-anak Paud/TK ketika mereka berkunjung ke Polsek," kata Kapolsek Senori kepada blokTuban.com, Jumat (21/6/2019).
Diharapkan dengan adanya taman Sasono Sambung Roso ini, Polsek Senori menjadi polsek yang tidak hanya ramah anak tetapi juga menjadi polsek ramah untuk masyarakat, karena juga menyediakan sejumlah titik spot utk ajang selfie.
"Karena tamannya ditumbuhi bunga-bunga yang mekar dan aksesoris yang menarik untuk swafoto," tutup Perwira kelahiran Ngawi ini. [ali/col]