Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Satu bulan terakhir ini, dekat perbatasan antara Kecamatan Peranan dan Singgahan nampak sedikit berbeda. Terdapat spot santai nan alami yang bisa digunakan pengguna jalan untuk sejenak beristirahat dari lelahnya perjalanan. Tepatnya sekitar 10 meter sebelah timur pertigaan Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, yang dijuluki TFA.
Sebuah ide untuk membuat Tabeplas Forest Area (TFA), yang saat ini memiliki luas hampir 1 hektar rupanya telah dikerjakan sekira 3 sampai 4 bulan terakhir secara bertahap.
"Sudah diberi izin sementara 2 hektar, tapi sementara ini baru digarap belum sampai setengahnya," papar Toni, warga setempat.
Lelaki yang mempunyai background Karang Taruna dan pegiat Kelompok Sadar Wisata ini menambahkan, proses pengerjaan TFA ini terbilang santai namun pasti. Satu bulan terakhir, sudah banyak teman yang merapat untuk bersama memunculkan ikon baru Desa Ngawun di jalanan Tabeplas.
Memang tak dipungkiri, Toni yang semula bersama 3 teman sepemikiran berkolaborasi dengan ide dan gagasan yang kuat. Alhasil dari awal bulan Suci Ramadan lalu, kawasan hutan Jati yang sebelumnya penuh belukar pelan-pelan dibersihkan.
3 unit gazebo sederhana menjadi awal gairah warga dan pemuda setempat mengulurkan simpati untuk desa. Mereka seirama berjalan, gotongroyong dengan dana suka rela, merombak lahan tersebutmenjadi spot santai untuk khalayak umum.
"Sementara ini dari pemuda dan warga, Perhutani juga mengizinkan. Dan secara pribadi, Kepala Desa Ngawun juga suport kita Mas," papar pemuda asli Desa Ngawun itu kepada blokTuban.com.
TFA sendiri nantinya dijadikan sebuah spot khusus untuk masyarakat umum. Ada taman bermain anak dan tempat santai yang terpisah dengan tempat jualan. Jadi, pengunjung bisa benar-benar santai, merasakan alam rindang, tanpa carut marut pedagang yang ramai.
"Semoga bisa berlanjut lebih baik. Tempat ini untuk semua orang, dan suatu saat yang menempati juga warga sendiri," pungkasnya. [feb/ito]
