Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Glagahsari, Kecamatan Soko nyaris 2 tahun belakangan ini terus meningkatkan potensi wisata desanya, yakni Negeri Atas Air Agrowisata jambu dan Belimbing Glagahsari.
Selain optimalisasi pemasaran produk, desa yang dikelilingi aliran Sungai Bengawan Solo tersebut juga punya gagasan apik dengan kolaborasi dengan Pemerintah Desa Simo.
Bukan tanpa sebab, letak geografis antara Desa Simo dan Desa Glagahsari yang sama dialiri sungai terpanjang di Pulau Jawa, memunculkan wacana Pemdes Simo menghadirkan simbiosis mutualisme dengan memanfaatkan jalur lintas Bengawan.
Kepala Desa (Kades) Simo, Ahmad Hadi dalam hal itu membenarkan rencana tersebut. Sistem penggunaan transportasi jalur air, lewat Bengawan, dinilai dapat memberi kesan khusus pada pengunjung wisata Negeri Atas Air Glagahsari.
"Dari desa sini, pengunjung kan bisa parkir kendaraan di tempat yang disiapkan. Mereka bisa pergi ke wisata agrowisata Glagahsari naik perahu wisata," ungkap Kades yang akrab disapa Hadi itu.
Ditambahkannya lagi, komunikasi lanjutan juga telah dibangun dengan Pemdes Glagahsari. Mengingat hubungan antar desa ini terbilang sangat baik, niatan tersebut disambut baik oleh Pemdes lain hingga tanah Pemerintah Kecamatan Soko.
Soal kapan dilesakkan sistem kerja sama tersebut, Kades Simo belum berani memastikan jelasnya. Namun dalam waktu dekat sebelum periode kepemimpinannya habis, dipastikan sudah on program kerja sama wisata itu.
"Secepatnya saja. Masih ada beberapa hal yang perlu dimatangkan," pungkasnya kepada blokTuban.com, Rabu (15/5/2019). [feb/rom]