Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com - Di tengah merebaknya informasi, baik yang terkonfirmasi kebenarannya, yang belum terkonfirmasi, maupun yang hoax belaka, terutama sesudah pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menghimbau publik agar selektif.
Terutama membaca berita dari sumber yang dipercaya. Ketika ragu apakah sebuah berita benar atau tidak, hoax atau bukan, kembalilah kepada sumber berita yang bisa dipercaya yaitu, media massa umum atau siber.
"Media massa, termasuk yang bergabung dalam AMSI, tidak saja memiliki wartawan atau reporter yang profesional dalam menulis berita, tapi juga memiliki standard dan prosedur yang baku dalam menelusuri kebenaran sebuah informasi sebelum dipublikasikan," kata Ketua AMSI, Wens Manggut.
AMSI juga menghimbau kepada media massa, agar disiplin dalam melakukan verifikasi sebelum mempublikasi informasi yang beredar, tidak ikut menyebarkan informasi yang diragukan kebenarannya, hoax, dan bersama publik ikut menjaga keadaban bersama.
"Cek dan teliti sebelum share ke medsos dan publik," jelasnya. [ito/mu]
