Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Fenomena rambu rusak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur sangat mudah ditemui dibeberapa ruas jalan nasional maupun antar kecamatan. Catatan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, dalam setahun kurang lebih 120 rambu yang alami kerusakan.
"Per tahun rambu-rambu mengalami kerusakan +/- 120 unit," ucap Sekretaris Dishub Tuban, Gunadi saat dikonfirmasi blokTuban.com, Selasa (14/5/2019).
Adapun penyebab kerusakan diakibatkan beberapa kasus kecelakaan, pohon tumbang, tanah longsor, dan tangan jahil.
Dalam kurun waktu 6 tahun terakhir sampai dengan tahun 2019, tercatat Dishub sudah menangani kerusakan rambu-rambu jalan kabupaten (sesuai kewenangan) sebanyak 702 unit rambu.
"Rata-rata intansinya menganggarkan biaya perawatan dan pengadaan Rp200 juta per tahunnya," jelas Gunadi.
Sementara untuk titik yang sering dijumpai kerusakan rambu mulai dari ruas jalan dalam Kota Tuban, ruas Semanding-Grabagan, ruas Montong-Merakurak. Empat faktor penyebabnya kecelakaan, tangan jahil dan banjir/longsor.
"Mari kita jaga rambu demi keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan raya," tutupnya. [ali/ito]
.png)
