Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Sebagai wujud rasa syukur atas panen melon yang diperoleh, para petani yang tergabung dalam Komunitas Petani Melon menggelar Festival Melon 2019. Berlokasi di lapangan desa Klotok, Plumpang, sebanyak 4,5 ton melon disusun menjadi gunungan besar untuk selanjutnya dibagikan gratis kepada warga yang hadir.
Camat Plumpang, Saefiyudin, menyampaikan rasa syukur atas panen yang diperoleh masyarakatnya. Festival Melon yang baru pertama kali digelar ini dimaksudkan untuk memperkenalkan potensi buah melon di Kecamatan Plumpang.
"Kecamatan Plumpang telah berhasil menjadi pilot project Kabupaten Tuban kaitannya dengan budidaya dan pertanian melon. Meski demikian, kami akan tetap mengevaluasi apa-apa saja yang perlu dibenahi. Festival ini akan diagendakan tiap tahun" ungkapnya, Minggu (12/5/2019).
Buah melon di Kecamatan Plumpang memiliki keunggulan yaitu manis, renyah, dan segar. Bahkan melon Plumpang dijual hingga ke Singapura berkat bantuan pengepul.
Ke depannya, Festival Melon ini akan dicanangkan menjadi agenda tahunan. Pemerintah Kecamatan Plumpang juga telah berkoordinasi dengan pemeritah desa di wilayah Plumpang bagian selatan, di antaranya Magersari, Klotok, Kedungsoko, dan Bandungrejo.
Camat Plumpang juga menyampaikan terima kasih kepada gubernur Jatim atas kesempatan yang diberikan kepada petani melon untuk meningkatkan kualitas petani dan mengembangkan varietas melon di Kecamatan Plumpang.
Perwakilan Komunitas Petani Melon, Suhartoyo menerangkan bahwa gunungan melon merupakan iuran dari petani melon di empat desa. Iuran melon yang terkumpul hingga 4,5 ton tersebut disusun menjadi 1 gunungan raksasa dan 4 gunungan kecil.
"4,5 ton melon ini kami jariyahkan untuk masyarakat," pungkasnya. [ali/lis]