Reporter: -
blokTuban.com - Hubungan asmara tak selamanya berjalan mulus. Terkadang, menjalaninya seperti berjalan di atas batu kerikil. Permasalahan demi permasalahan pasti menghampiri setiap pasangan yang menjalani hubungan asmara.
Jika dibiarkan, berbagai permasalahan ini pada akhirnya akan memicu pertengkaran dengan pasangan. Menurut studi yang dilakukan oleh perusahaan penelitian Wakefield Research and LearnVest pada 2017 lalu, 68 persen pasangan menganggap masalah keuangan adalah pemicu utama. Bahkan, banyak pula yang memutuskan untuk berpisah dengan pasangan karena masalah keuangan.
Tetapi selain itu, ada beberapa hal lain yang juga dianggap menjadi pemicu pertengkaran antar pasangan. Berikut tiga di antaranya seperti yang dituturkan oleh Dr. Gary Brown, terapis pasangan asal Los Angeles:
1. Perselingkuhan tanpa akhir
Sangat bisa dipahami, perselingkuhan menjadi salah satu hal utama pemicu pertengkaran. Ketika Anda menemukan bahwa pasangan tidak setia, Anda akan merasa marah, sedih dan kecewa terhadap sikap pasangan. Selain itu, kepercayaan Anda terhadap pasangan pun juga berubah.
Bertengkar karena perselingkuhan tidak selalu berarti hubungan Anda kandas. Ada beberapa pasangan yang justru bisa melewati insiden ini dan mungkin memperkuat ikatan mereka lebih jauh dan bertahap membangun hubungan kembali.
Tetapi jika pasangan berselingkuh tanpa akhir, hal ini bisa menjadi peringatan untuk Anda dalam mengambil keputusan. Apakah Anda ingin melanjutkan atau menyudahinya. Mungkin, sulit untuk merasa nyaman dan membangun kepercayaan dengan pasangan jika sudah dikhianati tetapi ingatlah bahwa rasa aman dan percaya satu sama lain adalah kunci untuk hubungan bahagia.
2. Kebohongan yang terus menerus
Jika salah satu dari Anda melakukan kebohongan terus menerus, hal tersebut akan memicu pertengkaran dalam hubungan Anda. Dr. Brown mengatakan, hal tersebut sangat memprihatinkan.
"Kebohongan yang terus-menerus akan 'mengikis' pondasi dari hubungan Anda. Kurangnya kepercayaan adalah salah satu alasan utama hubungan asmara kandas," tutur Dr. Brown seperti dikutip dari Elite Daily.
Melakukan kebohongan diibaratkan seperti kecanduan yang sulit untuk dihentikan. Tanya baik-baik pada pasangan, apa alasan mereka berbohong? Apakah ada pengalaman sejak kecil atau trauma hubungan di masa lalu?
Jika pasangan yang berbohong mampu mengidentifikasi akar masalah dan bersedia mengatasinya, itu pertanda baik bagi hubungan Anda. Di sisi lain, jika mereka tidak jujur dan terus mengulangi hal yang sama, mungkin ini saatnya Anda berpikir kembali tentang hubungan Anda.
3. Kurangnya rasa terima kasih
Satu hal yang membuat pasangan merasa bahagia adalah rasa terima kasih dalam hal apapun. Misalnya, membuatkan makan malam, menemani berbelanja, atau memahami ketika pasangan sedang sibuk dan meminta untuk tidak diganggu. Kurangnya rasa terima kasih dalam sebuah hubungan dapat memicu pertengkaran karena pasangan merasa tidak dihargai.
"Kurangnya rasa terima kasih dapat menyebabkan pasangan merasa tidak dihargai. Hal ini akan meningkatkan jumlah konflik dalam hubungan asmara sekaligus merupakan indikator potensial bahwa hubungan asmara Anda berada di ujung tanduk," tutup Dr. Brown.
*Sumber: kumparan.com
