Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Curah hujan tinggi yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Tuban, mengakibatkan beberapa titik daerah tersebut rusak. Banjir, longsor dan jalan rusak, mulai ditemui di tiap wilayah. Seperti halnya yang terjadi sekitar jalan Singgahan-Montong Km 1 ini.
Hujan deras selama 2 jam lebih dengan curah 86 mm tadi malam, mengakibatkan lonjakan Dam Irigasi (DI) Nglirip hingga 90 Mdpl. Selain pengaruh dari aliran hulu wilayah Montong, aliran hujan deras dari perbukitan Dusun Banyubang, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, tak mampu dibendung oleh anak sungai irigasi aliran Nglirip.
Dari pantauan lapangan, tampak salah satu badan jalan rusak dan ambrol pada trotoar yang berkontur tanah. Lapisan aspal menyeruak, putus, diterjang air yang datang dari hujan Senin (18/3/2019) malam lalu.
"Penyebabnya memang dari curah hujan yang tinggi. Dari hulu, juga dari perbukitan," ujar Kepala UPT PU Singgahan, Budi Wahyono kepada blokTuban.com, Selasa (19/3/2019).
Pihaknya juga menambahkan, efek dari dampak kerusakan jalan berakibat pada sepanjang 14 meter ruas jalan penghubung Kecamatan tersebut rusak cukup parah.
Sementara itu, Camat Singgahan yang datang meninjau lokasi jalan rusak juga masih menunggu koordinasi lanjut terkait penanganan bencana alam ini. Pihaknya berharap agar jalan yang rusak segera diperbaiki sebagaimana mestinya, walaupun bencana serupa juga terjadi pada wilayah lain.
"Kita masih tunggu koordinasi dan keputusan dari Pemkab Tuban. Semoga dapat teratasi dengan baik lah," papar R. Moch Dani Ramdani selaku Camat Singgahan. [feb/rom]
