Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Sekitar delapan hektare tanaman padi siap panen milik petani di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban rusak akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3/2019) sore.
Tanaman padi tersebut rebah dan tertutup lumpur setelah diterjang banjir. Meski begitu petani masih bisa melakukan panen raya dengan kualitas padi jelek dan hasil tidak maksimal.
Camat Montong Suwoto mengatakan, ada sekitar delapan hektare tanaman padi rebah dan rusak akibat diterjang banjir bandang pada Sabtu lalu. Dari delapan hektare tersebut berada di Desa Sumurgung seluas 3,5 hektar, Montongsekar seluas 1,5 hektare, Pakel 1 hektare dan Desa Jetak seluas 2 hektare.
"Rata-rata umur tanaman padi 75-85 hari. Meski rebah namun para petani masih bisa memanen dengan hasil yang kurang maksimal," terang Camat Montong Suwoto, Senin (18/3/2019).
Sementara itu, Tim Jitupasna Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban Frendi Setiawan usai melakukan kaji cepat menyampaikan akibat banjir bandang itu, beberapa hektare tanaman padi siap panen rusak diperkirakan kerugian mencapai Rp30 juta.
"Setelah kejadian banjir bandang itu para petani langsung melakukan panen lebih awal dengan hasil yang tidak maksimal, karena mereka khawatir padi akan membusuk bila tidak segera dipanen," pungkasnya Frendi.[hud/col]