Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Cuaca buruk tak menjadi halangan Pertamina melalui tim PT Patra Badak Arun Solusi merampungkan land clearing atau pemerataan lahan Kilang Tuban, Jawa Timur. Kejar target tersebut untuk menyambut kedatangan Presiden RI, Joko Widodo yang rencananya akan melakukan peletakan batu pertama di kilang termodern di dunia tersebut.
"Pemerataan lahan ini untuk persiapan peletakan batu pertama kilang minyak," ujar Projek manager PT Patra Badak Arun Solusi, Stefenson Sinuhaji, kepada blokTuban.com, Senin (18/3/2019).
Stefen selaku pihak yang ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana land clearing, mengaku melibatkan 135 pekerja dan 90 persen warga lokal. Ada dua titik pekerjaan di lahan KLHK, yaitu land clearing dan helipad.
‘’Keseluruhan ada 7.000 meter persegi lahan yang disiapkan,’’ tambahnya.
Sementara, Project Coordinator GRR Tuban, Kadek Ambhara Jaya menambahkan, tim di lapangan saat ini bekerja keras menyelesaikan target rampung. Sekalipun land clearing ditarget malam ini rampung, tapi diperkirakan sedikit mundur karena cuaca yang kurang mendukung.
"Kapan Presiden Jokowi ke Tuban juga belum ada info resmi," jelas pria asal Bali.
Tahun 2025 proyek Kilang Tuban ditarget sudah beroperasi memproduksi BBM. Sebanyak 30 sampai 50 persen minyak mentahnya akan dipasok dari Rusia. Sisanya didatangkan dari Afrika dan Indonesia.
Perkiraan produk BBM yang nanti akan dihasilkan GRR Tuban adalah gasoline sebesar 80 ribu barel per hari, Solar 99 ribu barel per hari, dan Avtur 26 ribu barel per hari.
Untuk produk baru petrokimia adalah polipropilen 1,3 juta ton per tahun, polietilen 0,65 juta ton per tahun, stirena 0,5 juta ton per tahun dan paraksilen 1,3 juta ton per tahun. [ali/ono]
