Ratusan Rumah di Tuban Terdampak Banjir

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Jawa Timur mencatat ada ratusan rumah di empat kecamatan yang terdampak luapan banjir Sungai Bengawan Solo. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Joko Ludiono, bersama anggotanya standby di lokasi banjir.

Saat ini team BPBD Tuban sudah mendirikan Tenda siaga darurat di Kecamatan Rengel dan menggeser Team TRC untuk siaga darurat dengan membawa 3 set perahu karet 2 kendaraan untuk mobilitas team.

Untuk sementara ini team evakuasi anak sekolah Desa Tambakrejo dan Karangtinoto dengan menggunakan truk operasional BPBD. Sekaligus koordinasi dengan pihak team Tagana yang berada di Tambakrejo untuk mengkoordinir dan ikut membantu evakuasi.

"Hasil pengamatan seluruh wilayah sepanjang bantaran mengalami kenaikan rata 10 cm," ujar mantan Camat Widang kepada blokTuban.com, Jumat  (8/3/2019)

Berikut data BPBD wilayah yang terdampak banjir:

A. Kecamatan Widang

1.Mandungan 34 KK
2.Pencol 144 KK
3.widang 2 KK, jadi total 180 KK.
Jalan tergenang 1,2 km. Sawah (singkong dan jagung) tergenang +- 70 ha.

2. Desa Patihan
Status : air mulai naik dan sebagian masuk ke pemukiman setinggi 20 Cm namun masih aman dan aktivitas warga masih normal warga mulai mengungsikan barang berharga ketempat yang lebih tinggi.

3. Desa Ngadipuro, Tegalsari, Tegalrejo, Kedung Harjo, dan Sumorejo
Status : air mulai naik pemukiman masih aman dan aktivitas warga masih normal.

B. Kecamatan Plumpang

1. Dusun Boan Desa Kebomlati
30 KK tergenangb Rt. 1 - Rt 5 panjang genangan 3 KM, pertanian persawahan 60ha, tlatah / tegalan 50Ha

2. Dusun Mojo Desa Kedungsoko, akses jalan warga terdampak 50 m ketingian air 10 cm dan persawahan 30 ha

3. Desa Plandirejo yang terdampak jagung umur 35 hari kurang lebih 3 ha, dan timun umur 60 hari kurang lebih 3 ha .

3. Desa Klotok tepatnya di Dusun Gisik pekarangan tergenang 0.5 ha, jalan poros/lingkungan 250 m, dengan ketinggian air 10 s.d 30 cm.

C. Kecamatan Rengel
1. Dusun Tambak Desa Tambakrejo ada 536 warga terisolir. Fasilitas yang terdampak tiga unit masjid, 2 sekolah, 2 TPQ, 200 meter jalan poros, dan 80 hektare  lahan pertanian.

2. Dusun Tomerto Desa Karangtinoto yang terdampak jalan poros Desa Karangtinoto-Tambakrejo, halaman SDN Karangtinoto 2, lapangan Tomerto dan area persawahan setinggi 30 -60cm

D. Kecamatan Soko banjir berdampak di Desa Glagahsari, dan Sandingrowo. Jalan masih bisa di lalui kendaraan roda 2 maupun 4 dengan ketinggian rata-rata 20 cm. [ali/rom]