Reporter: Parto Sasmitho
blokTuban.com – Tingginya intensitas hujan di wilayah Jawa Timur pada awal tahun 2019 turut meningkatkan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Menurut paparan Kementerian Kesehatan, jumlah penderita DBD di Jawa Timur tertinggi di Indonesia dengan 2.657 pasien dan 47 diantaranya meninggal, sampai dengan Selasa lalu.
Hal ini menjadi salah satu pendorong PT Pertamina MOR V Jatim Bali Nusa Tenggara untuk menyelenggarakan program CSR dengan memberikan bantuan sebanyak 14 (empat belas) Unit Ambulance yang tersebar di Jawa Timur, Bali, dan NTB. Program CSR tersebut merupakan wujud tanggung jawab sosial Pertamina kepada masyarakat, yang diserahkan secara simbolis oleh General Manager Pertamina MOR V, Ibnu Chouldum yang bertempat di Kantor Pertamina MOR V, Kamis (31/1/2019).
“Program pemberian Ambulance ini merupakan bentuk kepedulian kami di bidang kesehatan, karena melihat tingginya kebutuhan masyarakat yang berada jauh dari perkotaan.’ Jelas Ibnu Chouldum disela-sela penyerahan. Menurutnya kelancaran operasional Pertamina tidak lepas dari dukungan masyarakat, sehingga Pertamina juga perlu memberikan wujud tanggung jawab sosial pada masyarakat, dimana salah satunya adalah memberi bantuan mobil ambulance ini. Dirinya pun berharap dengan adanya bantuan unit mobil Ambulance ini, dapat meningkatkan akses kesehatan masyarakat.
Ibnu menambahkan, meskipun ambulance tersebut dikelola yayasan atau lembaga terkait, namun pada prinsipnya bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat yang membutuhkan. “Diharapkan dengan adanya ambulance ini bisa bermanfaat untuk masyarakat serta dapat membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.” Jelasnya.
Bantuan mobil Ambulance untuk wilayah Jawa Timur terdiri dari 9 penerima yaitu Desa Semambung-Gedangan-Sidoarjo, Lembaga Kesehatan PC NU Sidoarjo, Desa Tukerto-Deket-Lamongan, Pondok Pesantren Mambaus Sholihin-Manyar-Gresik, Desa Tiremenggal-Dukun-Gresik, Yayasan RUAS-Sukomulyo-Lamongan, Lembaga Pendidikan Ma’Arif NU-Lamongan. Sementara 5 ambulance lainnya dialokasikan untuk wilayah Bali dan NTB yang diserahkan kepada Yayasan Gumi Suci Lestari-Badung-Bali, Yayasan Windu Cahya Gianyar-Bali, Yayasan Rukun Sudiasih-Denpasar-Bali, Yayasan Hasanah Muhtari-Lombok Timur-NTB dan Ponpes Nurul Madinah-Lombok Barat-NTB.
Pertamina senantiasa berkomitmen untuk melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan CSR yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, manajemen bencana maupun bantuan khusus. Realisasi kegiatan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja fungsi CSR Pertamina baik di region maupun unit operasi dimana Pertamina mengimplementasikan program CSR dengan tujuan People, Planet dan Profit (3P).