Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Upaya kebersihan lingkungan agaknya menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kecamatan Rengel. Hal tersebut dapat ditengok pasca dilakukannya launching Forum Ulama Umaro Kecamatan Rengel awal Januari lalu, dengan hasil rancangannya yakni proyeksi bersih kali ataupun sungai.
Wilayah aliran sungai tersebut yang dimaksudkan ialah wilayah aliran Sendang Beron sampai bermuara di Desa Prambonwetan. Tak dipungkiri juga, bahwa struktur air sepanjang aliran sungai tersebut memiliki kadar kelayakan yang memprihatinkan. Sebab, banyak titik pencemaran air disejumlah desa aliran Beron.
Camat Rengel, Eko Wardhono juga membenarkan hal tersebut. Output daripada pembentukan forum Ulama Umaro Kecamatan Rengel, menyepakati 4 tahapan guna melakukan normalisasi kali yang layak untuk lingkungan masyarakat juga untuk sektor pertanian.
"Tahap awal adalah pembentukan tim efektif. Ini pra kegiatan yang sudah kita lalui," beber Camat Rengel.
Sedang tahap selanjutnya, dekat ni sekitar awal bulan Februari mendatang, akan bergulir tahap sosialisasi dan penyadaran yang melibatkan semua stakeholder. Baik Ulama, Instansi Kesehatan, maupun Pemerintah Desa, guna mendorong bersinergisitus masyarakat,
"Kita juga libatkan Dinas Lingkungan Hidup. Memang beberapa waktu lalu dari Lingkungan Hidup terus menanyakan program kali bersih ini," jelasnya.
Selanjutnya, tahap eksekusi pembersihan. Di mana pelaksanaanya menunggu hasil proses mufakat antar semua partisipan. Sehingga outputnya nanti berujung pemberdayaan, yang membawa konsep budidaya ikan air tawar sistem keramba.
Masih kata Camat, mendengar rencana giat ppistif tersebut, gayung bersambut juga datang dari pelbagai lini lain. Diantaranya yayasan si Prambonwetan, Tagana, Karang Taruna Kecamatan, hingga siswa-siswi Pecinta Alam dari tingkat SMP dan SMA.
"Semoga bisa berjalan dengan lancar, rencana disukseskan, agar pemberdayaan masyarakat kita semakin maksimal," pungkas Camat Rengel. [feb/ ito]
Pemerintah Kecamatan Rengel Proyeksikan Sungai Bersih
5 Comments
1.230x view