Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Tanggul parapet yang rencananya akan dibangun merata sekitar wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo, mulai dari desa Kecamatan Soko dan Kecamatan Rengel sudah melalui sejumlah tahap.
Meskipun belum tampak realisasi bangunan fisik tanggul penahan luberan Sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut, pemerintah daerah dengan kolaborasi instansi terkait telah melakukan proses awal, yakni pembebasan lahan.
Camat Rengel, Eko Wardhono ketika dikonfirmasi blokTuban.com mengenai progres lanjutan tanggul, mengungkapkan bahwa pembebasan lahan warga mulai diselesaikan dengan baik oleh Pemda selaku pihak berwenang.
"Pembebasan lahan tahun 2018 lalu sudah clear, di Desa Tambakrejo. Kalau tahun ini, ditargetkan Kanorejo dan Karangtinoto," ujar Camat Rengel.
Ditambahkannya lagi, proses dari pembebasan lahan warga di Desa Kanorejo, harusnya sudah diselesaikan tahun kemarin. Sebab terdapat perubahan sedikit data serta perubahan ukuran, BPN akan melakukan pengukuran ulang yang akan dikerjakan pada bulan Februari depan.
Sedangkan pembebasan lahan warga di Desa Karangtinoto, sambung Camat, masih berkisar pada angka 50% dari total keselurahannnya. Sedangkan untuk target keseluruhan realisasi tanggul pada 2019 ini, pihaknya juga masih berkoordinasi lebih dengan Bidang Pengairan untuk mendapatkan data detail.
"BPN akan cek ke lapangan lagi bulan Februari depan. Kita masih ada PR lagi di Karangtinoto, masih 50 persen pemberkasannya. Kalau pendataannya sudah semua," tandasnya. [feb/ito]
Tanggul Parapet Bengawan, Begini Progresnya
5 Comments
1.230x view