Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Cuaca buruk dan ombak tinggi yang terjadi di laut utara Pulau Jawa mengakibatkan nelayan di Kabupaten Tuban tidak berani melaut. Kondisi itu membuat stok ikan segar sulit untuk didapat lantaran beberapa hari ini di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di desa Desa/Kecamatan Palang tidak ada aktivitas bongkar muat ikan.
Selain stok ikan segar sulit, akibat cuaca buruk tersebut harga ikan di pasaran juga mengalami kenaikan yang cukup drastis. Seperti halnya di Pasar Kradenan, Kecamatan Palang.
Suharin salah satu penjual ikan mengatakan, harga ikan memang naik sejak memasuki musim barat, karena tidak ada nelayan yang melaut. Bahkan, pedagang juga mendapat ikan dari luar Tuban, seperti dari wilayah Kabupaten Lamongan.
"Harga naik sudah selama satu minggu, tentu berpengaruh pada penjualan," terang Suharin.
Menurutnya, untuk harga ikan golok merah yang sebelumnya Rp15.000 kini jadi Rp25.000 per kilogram, ikan kerapu dan kakap merah sebelumnya Rp20.000 kini menjadi Rp30.000 per kilogram.
Selain itu harga ikan yang lain juga mengalami kenaikan, seperti ikan togek dari Rp15.000 jadi Rp25.000 per kilogram, ikan trumpah dari Rp25.000 jadi Rp35.000 per kilogram, cumi Rp35.000 jadi Rp45.000 ribu per kilogram. Sedangkan untuk udang dari Rp70.000 ribu jadi Rp100 ribu per kilogram.
"Semua jenis ikan harganya naik, karena nggak ada nelayan melaut," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pembeli Mariani mengatakan, harga ikan naik. Meski begitu dirinya tetap membeli, karena menjadikan ikan sebagai lauk pauk. Namun ada pengurangan pembelian, karena harganya mengalami kenaikan yang cukup lumayan.
"Biasanya beli satu kilo, kini belinya setengah kilo, untuk mengatur keuangan saja," pungkasnya.[hud/col]