Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Demi mencegah munculnya jentik nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah (DBD), Puskesmas Prambontergayang mengimbau warga untuk menggunakan obat Abate pembasmi jentik nyamuk.
Hal tersebut disampaikan langsung melalui Kepala Puskesmas (PKM) Prambontergayang, dr. Moh. Masyhudi saat kesempatannya hadir dalam Konferensi Kepala Desa se-Kecamatan Soko di Balai Desa Pandanagung, Kecamatan Soko, Selasa (7/1/2019).
DBD merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk jenis Aedes Aegypti maupun Aedes Albopictus. Adapun perkembangbiakan nyamuk, biasanya berada di kubangan air. Praktisnya, juga terdapat pada baik-baik mandi ataupun penampungan air rumah tangga.
Pentingnya penggunaan Abate, yang bisa didapatkan secara gratis di Puskesmas wilayah Kecamatan Soko, yakni PKM Prambontergayang dan PKM Soko, menurutnya belum bisa dioptimalkan masyarakat umum sebab sosialisasi yang belum optimal.
"Abate bisa mencegah dan menghentikan perkembangan jentik nyamuk sekitar 50 persen. Pun obat ini gratis, sebab telah dicukupi oleh Pemda," papar dr. Masyhudi.
Dijelaskannya lagi, Abate tak memiliki pengarus lebih atas ekosistem maupun kandungan air yang tercampuri obat pembasmi jentik nyamuk itu. Jika dilahirkan dalam bak air yang didalamnya terdapat ikan seperti di bak aquarium, pihaknya menjamin aman sebab tak mengganggu pertumbuhan serta kesehatan ikan bila sesuai prosedur.
"Satu kemasan Abate bisa digunakan pada satu bak mandi. Dibungkus dengan plastik obat dan diberi lubang-lubang dengan cara ditujukan dmenggunakan jarum secara berpola. Setelah itu baru dimasukkan ke tempat sasaran," jelasnya lagi.
Larvasida yang sangat kuat secara efektif dapat mengantre larva atau jentik nyamuk sebagai penyakit melalui Abate itu, diharapkan bisa digunakan oleh rakyat di Kecamatan Soko, tak terkecuali.
"Sebab mencegah lebih baik dari pada mengobati," pesannya. [feb/lis]