Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kepala Desa Socorejo dan Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban beserta Karang Taruna sepakat untuk tidak menghadiri mediasi rekrutmen tenaga kerja (Naker) outsourcing PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) pada Selasa (18/12/2018) pukul 10.00 Wib di gedung auditorium lantai 1 Ruang Sinabung PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pabrik Tuban, Jawa Timur.
Mereka beralasan tidak datang lantaran dalam mediasi yang melibatkan Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Tuban, juga mengundang pihak aliansi karang taruna 10 desa Semen Gresik.
"Pagi ini suratnya kami kirim ke PT SI," begitu kata Kepala Desa Socorejo, Zubaz Arif Rahman Hakim, Selasa (18/12/2018).
Mantan aktivis PMII Jogja itu menandaskan, dua desa wilayah IKSG menolak mediasi melibatkan pihak aliansi. Sikap tersebut juga telah ditegaskan sebelumnya oleh karang taruna kedua desa dalam surat pernyataan yang berisi penyelesaian karyawan IKSG harus melibatkan Desa Karangasem, Socorejo dan Temaji tanpa ada pihak ketiga aliansi.
"Kita yang punya wilayah kok kita yang mau di dikte mereka," tandas Kades inovatif tersebut.
Ada dua salinan surat diterima blokTuban.com. Pertama surat pernyataan bersama antara Kades Socorejo dan Kades Temaji, Eko Setyo Cahyono bertandatangan kemudian dibubuhi stempel desa. Kedua, Ketua Karang Taruna Socorejo, Mahmudi dan Ketua Karang Taruna Temaji, Nurrokhib juga bertandatangan disertai stempel karang taruna.
Lima hari sebelum mediasi tepatnya pada 13 Desember 2018, Senior CSR Officer PT SI, Setiawan Prasetyo melayangkan surat kepada kedua Kades wilayah IKSG. Isinya permohonan kehadiran dalam mediasi rekrutmen tenaga kerja outsourcing PT IKSG pabrik Tuban. [rof/rom]
