Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Proyek renovasi saluran gorong-gorong dan trotoar sepanjang jalan raya turut Widengan, Kelurahan Kedungombo Tuban, sedikit banyak mampu mengurangi kerisauan warga akan banjir dadakan yang datang di musim penghujan.
Penuturan warga sekitar jalan Raya Tuban-Babat KM 3, mengaku gembira atas upaya pemerintah dalam melakukan sistem kerja dengan output multi. Selain membuat fasilitas baru berikut sarana umum, tapi juga merawat lingkungan yang sering disapa genangan dengan sistem rekondisi.
"Persoalan pas musim hujan di wilayah sini hanya banjir. Begitu hujan, air gak lancar jalan ke selokan, akhirnya mampet dan menggenang," ujar Yatno (44) seorang warga setempat.
Dia juga menambahkan, pemugaran sularan buang air yang saat ini masih dikerjakan oleh Dinas terkait, bisa mengurai lebih banyak air semakin lancar ketimbang sistem resapan air model dulu.
"Sayangnya belum jadi semua. Sebelah utara jalan sebagian besar sudah jadi, sedangkan di sisi selatan belum dikerjakan," jelasnya lagi.
Di sisi lain, warga juga berkesimpulan jika seluruh pemugaran rampung, perihal jalanan yang berubah jadi kolam ketika musim penghujan tiba, bisa diminalisir.
"Harapan kita tak hanya soal banjir saja yang dientas, tapi juga kondisi jalan rusak yang membahayakan. Jalan berlubang, bergelombang akan jadi licin saat hujan. Padahal ini jalan kan akses utama," papar Udin (32) kepada blokTuban.com, Senin (17/12/2018). [feb/ito]
Nb: Foto perbandingan saluran air lama dan baru