Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Kecamatan Soko, selain menjadi momentum pengibaran semangat juang para santri kepada Negeri, juga diselingi dengan pemberian tali asih kepada 9 ulama dan kai yang ada di Kecamatan Soko.
Usai pelaksanaan upacara Hari Santri yang diikuti oleh segenap lapisan masyarakat dari pengurus Ta'mir Masjid, pengurus Pondok Pesantren, juga ribuan siswa dan santri yang ada di Kecamatan Soko, pemberian tali asih diserahkan langsung kepada yang bersangkutan lewat Camat, Kapolsek, Danramil, MWC NU Soko, Kades Soko dan perwakilan lainnya.
Pemberian tali asih tersebut, merupakan suatu wujud penghargaan yang berasal dari salah satu program UPZIS NU Care-LAZISNU Majlis Wakil Cabang Nahdlotul Ulama' (MWC NU) Soko, guna lebih memotivasi perjuangan para ulama ataupun sesepuh kiai di Kecamatan Soko.
Dari 9 nama ulama dan Kyai sepuh tersebut meliputi, K. Sufaat Sandingrowo, K. Sofyan Losari, K. Mustain Sumurcinde, K. Abdul Majid Rekol, K. Karsimin Lambangan, K. Muhyidin Klumpit, K. Rebani Wadung, KH. Khamim Umar Soko, dan KH. Ahmad Fauzan Menilo, yang terus memperjuangkan ajaran Islam di Kecamatan Soko.
"Semoga nanti bisa ditiru dan ditauladani oleh kiai-kiai lain yang akan melanjutkan perjuangannya, terutama di NU beserta pengasuh Pondok Pesantren yang saat ini belum bisa dirangkul keseluruhan," ungkap Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Soko, M. Samirun kepada blokTuban.com, Senin (22/10/2018).
Lebih lanjut pihaknya menambahkan, bahwa 9 ulama tersebutlah yang memprakarsai, menjembatani, serra memberi motivasi kepada para santri yang ada di Kecamatan Soko.
"Ulama-ulama itulah yang kita anggap sebagai ulama yang memiliki kharisma yang sangat besar di Soko," jelasnya lagi.
Terpisah, Camat Soko, Suwito juga menyampaikan rasa hormat dan terimakasihnya kepada 9 kyai yang turut memperjuangkan Islam di Kecamatan Soko. Pihaknya mengapresiasi tentang semua yang sudah dilakukan ulama-ulama, demi mendidik santri-santri dan murid selama ini.
"Pemberian tali asih kepada para kiai yang sudah berjuang keagamaan di Kecamatan Soko, dan itulah rasa ta'zdim santri kepada kiai sepuh di kecamatan Soko," ujar Camat Soko. [feb/ito]
