Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Usai agenda workshop 'Pembatik Keunggulan Wilayah' yang diberikan fasilitator kepada ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Rengel, rangkaian dari pada festival batik terus bergulir hingga sore hari.
Sekitar 180 murid yang didominasi dari jurusan Tata Busana (TB) ikut memeriahkan lomba desain batik lokal. Satu per satu siswa terlebih dulu diberikan media kertas gambar untuk menggambar pola desain motif batik khas Rengel.
Lomba desain yang membawa tema 'Motif Batik untuk Baju Santai/Casual yang Sesuai Khas Daerah Rengel' itu memiliki kriteria penilaian seperti keaslian karya, keunikan yang menunjukkan filosofi motif batik, estetika saat diaplikasikan pada kain, serta keharmonisan antara judul, sember ide dan motif.
"Dari hasilnya nanti, desain batik akan dipilih 10 nominator terbaik untuk diaplikasikan pada kain," ujar Wahyu, salah satu guru Seni Budaya.
Tak jauh dari lokasi lomba desain batik, sejumlah siswi jurusan Tata Busana dari berbagai kelas juga tengah sibuk memoleskan malam, bahan cairan batik, menggunakan canting untuk dipola sesuai desain yang terlebih dulu telah dibuat.
"Ini baru pertama kali pegang canting, sebelumnya tak pernah membatik. Tapi sepertinya akan seru kalau dipelajari," kata siswa jurusan Tata Busana, Salsadila kepada blokTuban.com.
Dari pantauan, nampak motif-motif desain pola batik ala dedauan. Guru study Tata Busana yang juga sebagai pendamping giat praktik membatik, Eriza dalam hal itu memaparkan, bahwa inspirasi pola batik sengaja dimunculkan lewat ciri khas Rengel.
"Diambil dari daerah Rengel, siswa banyak mengeksplorasi dari flora dan fauna," ungkapnya.
Dari gagasan ide flora dan fauna itulah, muncul banyak karya berpola jenis tumbuhan seperti motif daun pepaya, bunga kamboja dan tanaman dengan daun unik lainnya. Adapun jenis hewan yang tertuang dalam pembuatan pola, seperti hewan penyu dan Ikan khas Ngerong yang sudah tersohor khalayak umum.
"Siswa yang ikut lomba dengan giat batik di sini memiliki inklud satu sama lain. Desian terpilih akan dipakai siswa TB yang sudah terlatih. Suatu desain punya grade dan kategori. Ada juga tata cara membuat batik, serta panduan simetri menggunakan kaidah yang ada," ulasnya panjang lebar. [feb/rom]
