Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Laga kesebelasan Persatu Tuban melawan kesebelasan Persip Pekalongan, di Stadion Lokajaya Tuban, Minggu (7/10/2019) diwarnai dengan aksi kerusuhan di menit-menit akhir pertandingan.
Tak pelak akibat insiden kerusuhan itu, pertandingan penentu anatara kedua tim untuk lolos ke babak 32 besar Liga 3 Nasional yang sudah memasuki menit-menit akhir ini sempat terhenti hingga beberapa menit.
Pantauan blokTuban.com, aksi kerusuhan yang terjadi di dalam lapangan tersebut terjadi lantaran salah satu pemain dari tim kesebelasan Persip Pekalongan sempat melanggar pemain dari kesebelasan Persatu Tuban.
Kemudian, aksi itu berlanjut dengan saling pukul antar pemain dan beberapa pemain cadangan yang ada di dalam lapangan. Bahkan, aksi kerusuhan itu nyaris membuat ribuan suporter dari kedua tim yang berada di tribun memasuki lapangan.
Namun aksi itu dapat dicegah oleh puluhan aparat pengamanan dari Polri dan TNI yang bertugas mengamankan laga tersebut.
Sementara itu, Manager Persatu Tuban Fahmi Fikroni, menyayangkan adanya aksi kerusuhan yang diawali dari aksi pemukulan salah satu pemain kesebelasan Persip Pekalongan kepada pemain Persatu Tuban.
"Saya menyayangkan kejadian kerusuhan tadi," terang Roni sapaanya.
Hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup oleh wasit, skor masih tidak berubah yakni 1-0 atas keunggulan Persatu Tuban.[hud/ito]
