Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Dikenal dengan sebutan Bumi Wali, Kabupaten Tuban memiliki banyak wisata religi dengan unsur kental akan budaya tradisi. Dari 20 wilayah kecamatan yang ada, agenda lokal desa maupun masyarakat bisa menarik perhatian mata umum tentang kearifan lokal destinasi Tuban.
Dari sejumlah agenda-agenda tersebut, Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban memiliki pandangan khusus tentang agenda apa saja yang mungkin saja bisa dicantumkan dalam kalender event tahunan Kabupaten Tuban
Berawal dari desa, Kasi Pariwisata Disparbudpora, Suwanto mengungkapkan jika hanya ada satu desa di Kabupaten Tuban yang menyandang predikat desa wisata, yakni Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan. Dengan adat budaya tradisi yang masih terjaga, pihaknya berharap agar desa lain kiranya termotivasi.
"Desa wisata hanya ada satu, di Sukorejo Parengan. Dari sana harapan kita bisa menjadi embrio bagi kebanyakan even wisata di Tuban, termasuk event kalender wisata," terang Kasi Pariwisata Disparbudpora Tuban kepada blokTuban.com, Rabu (12/9/2018).
Tak hanya itu, Haul Sunan Bonang dan Hari Jadi Kabupaten Tuban yang diperingati tiap bulan Oktober juga turut mengisi kalender even wisata Tuban.
Seperti diketahui, agenda-agenda desa, kecamatan, sampai tingkat kabupaten telah menjamur saat memasuki pertengahan bulan Mei 2018 lalu, yang mana bertepatan dengan bulan suci Ramadan, organisasi pemuda dan komunitas-komunitas lokal saling menggiatkan Tongklek tiap waktu sahur. Agenda tersebut juga sedang dilirik Disparbudpora sebagai tambahan kalender wisata.
"Ada juga Siraman Waranggono yang diselenggarakan di Bektiharjo, dan Festival Tongklek bisa kita tambahkan ke kalender even. Kita memang sedang minim kegiatan di kalender even Tuban," tandasnya. [feb/col]