Reporter : Nidya Marfis H.
bloktuban.com- Desa wisata berbasis budaya Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban yang telah diresmikan oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) akan mengadakan Festival Gradangan.
Desa Sukorejo dijadikan desa wisata berbasis budaya karena kawasan tersebut masih menjaga tradisi warisan nenek moyang dan juga kaya kan potensi kesenian terutama pertunjukan kesenian tradisi. Selain itu masih banyak bangunan tradisional yang masih terjaga dan beberapa peralatan yang digunakan masyarakat masih kental akan tradisi
Festival yang akan berlangsung pada tanggal 26-29 september 2018 menurut randon acar pada hari pertama akan ada pawai 1001 tumpeng dan tahlil kubro selain itu juga ada rampak bedug, terbang bancahan dan pencak dor. Pada hari terahkir akan ada reog dan festival tari mulai dari tari anak-anak dan Tari Ramayang yang bertempat di Gradangan
Gradangan merupakan tempat tampak petilasan tokoh babat desa (punden) yang bernama Raden Benowo, selain itu persiapan yang dilakukan karang taruna dan Pokdarwis sudah 70 persen hampil selesai.
"Kita sudah melakukan beberapa persiapan salah satunnya membuat kebun sawo untuk destinasi wisata dan juga mensosialisasikan kepada masyarakat setempat karena masih banyak masyarakat belum mengetahui bawanya desanya sudah menjadi desa wisata budaya dan akan ada even untuk pertama kalinya," jelas, anggota Pokdarwis Sukorejo, Priyo. [nid/lis]